Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Gregorius Londo mengatakan ratusan tenaga kerja konstruksi di daerah itu mengikuti uji sertifikasi.
"Hari ini kami melaksanakan uji sertifikasi bagi 450 orang tenaga kerja konstruksi," kata Gregorius Londo di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, uji sertifikasi dilakukan untuk memberikan sebagai amanat undang-undang agar setiap pekerja di bidang konstruksi memiliki sertifikat.
"Pelaksanaan uji sertifikasi dibutuhkan agar setiap tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikasi yang dikeluarkan instansi teknis," kata dia.
Dia mengatakan, sesuai data Badan Pusat Statistik, tenaga kerja konstruksi di Sangihe sebanyak 7.312orang.
"Tahun lalu sudah ada 250 tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikasi dan tahun ini kalau semua lulus maka bertambah menjadi 700 orang," kata dia.
Dalam program ke depan bila semua terlaksana sesuai program maka akan dilakukan uji sertifikasi bagi 500 orang.
"Tahun 2020 akan kami lakukan uji sertifikasi bagi 500 tenaga kerja konstruksi lainnya," kata dia.
"Hari ini kami melaksanakan uji sertifikasi bagi 450 orang tenaga kerja konstruksi," kata Gregorius Londo di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, uji sertifikasi dilakukan untuk memberikan sebagai amanat undang-undang agar setiap pekerja di bidang konstruksi memiliki sertifikat.
"Pelaksanaan uji sertifikasi dibutuhkan agar setiap tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikasi yang dikeluarkan instansi teknis," kata dia.
Dia mengatakan, sesuai data Badan Pusat Statistik, tenaga kerja konstruksi di Sangihe sebanyak 7.312orang.
"Tahun lalu sudah ada 250 tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikasi dan tahun ini kalau semua lulus maka bertambah menjadi 700 orang," kata dia.
Dalam program ke depan bila semua terlaksana sesuai program maka akan dilakukan uji sertifikasi bagi 500 orang.
"Tahun 2020 akan kami lakukan uji sertifikasi bagi 500 tenaga kerja konstruksi lainnya," kata dia.