Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung, Maxmillian Lomban, SE, melakukan berbagai cara untuk menularkan sikap peduli lingkungan kepada sesama kepala daerah di Sulawesi Utara. 

"Dalam berbagai kesempatan seperti pertemuan-pertemuan baik resmi seperti forum APEKSI maupun tak resmi para kepala daerah, di provinsi, sampai ke nasional saya selalu mengajak sesama teman wali kota dan bupati untuk menunjukan kepedulian lingkungan," kata Lomban, dalam acara pelatihan penanganan tindak pidana satwa liar dilindungi, di Manado. 

Lomban mengatakan, salah satu tindakan yang dilakukannya adalah dengan selalu membawa tumbler atau botol air sendiri, sehingga mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, kemudian membagikan kebijakan dan langkah pemerintah kota Bitung dalam perlakuan terhadap lingkungan. 

"Untuk perlindungan satwa liar, kami sudah hampir menyelesaikan Ranperda khusus untuk itu, dan sudah masuk dalam tahapan konsultasi dengan biro hukum provinsi, jika sudah selesai prosesnya tinggal kembali ke DPRD Bitung hingga bisa diselesaikan," katanya. 

Langkah nyata di Bitung, kata Lomban, adalah dengan melarang masyarakat mengkonsumsi satwa endemik yang dilindungi seperti macaca nigra atau yaki, sebab beberapa tahun sebelum ini, masih ada yang mengkonsumsi yaki kalau ada hajatan, jadi dia mengingatkan tak akan datang meskipun diundang jika ada yang menyajikan yaki. 

"Apalagi ketua TP PKK Bitung adalah duta yaki, dan kami sepakat saling mendukung untuk memberikan perlindungan kepada satwa liar dilindungi dan endemik di Bitung," katanya. 

Selain berbagai kebijakan, dia pun mengajak seluruh kepala daerah untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dengan memanfaatkan energi baru terbarukan, serta mengajak agar bersama mengkampanyekan menolak konsumsi satwa liar dilindungi. 

Menurut Lomban, dengan mengajak sesama kepala daerah peduli lingkungan termasuk satwa liar dilindungi, maka program yang dilakukan Bitung juga akan berjalan baik dan sukses. 

"Kalau hanya Bitung sendiri, akan kesulitan, karena itu saya terus mengajak kepala daerah lainnya untuk bersama peduli lingkungan hidup," katanya.***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024