Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana mengatakan, lokasi rawa di Tahuna akan ditata menjadi pusat kuliner.
"Kawasan Rawa Towo dan Tapuang di Tahuna akan ditata menjadi pusat kuliner," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Senin.
Menurut Bupati saat bertatap muka dengan pendeta se kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, bertempat di ruang serbaguna, program pemerintah daerah bisa berhasil kalau mendapat dukungan dari hamba Tuhan.
"Kami mohon dukungan tokoh agama, termasuk pendeta agar program pemerintah bisa sukses," kata Bupati.
Dukungan hamba Tuhan, termasuk pendeta di lingkungan Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), sangat dibutuhkan pemerintah karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Sangihe adalah anggota jemaat GMIST.
Bupati mengatakan, kawasan rawa yang ada di Kota Tahuna saat ini terlihat sangat kumuh sehingga perlu ditata dengan baik agar menjadi menarik dan indah.
"Kawasan rawa akan ditata dengan baik sehingga menjadi tempat pariwisata dan pusat kuliner," kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten, kata Bupati, telah menyampaikan usulan ini kepada kementerian PUPR dan sudah ditindaklanjuti dengan kunjungan tim ke Tahuna.
"Beberapa hari yang lalu tim dari kementerian PUPR telah meninjau langsung kawasan rawa sehingga dijanjikan tahun 2020 akan direalisasikan penataan kawasan rawa," kata Bupati.
"Kawasan Rawa Towo dan Tapuang di Tahuna akan ditata menjadi pusat kuliner," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Senin.
Menurut Bupati saat bertatap muka dengan pendeta se kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, bertempat di ruang serbaguna, program pemerintah daerah bisa berhasil kalau mendapat dukungan dari hamba Tuhan.
"Kami mohon dukungan tokoh agama, termasuk pendeta agar program pemerintah bisa sukses," kata Bupati.
Dukungan hamba Tuhan, termasuk pendeta di lingkungan Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), sangat dibutuhkan pemerintah karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Sangihe adalah anggota jemaat GMIST.
Bupati mengatakan, kawasan rawa yang ada di Kota Tahuna saat ini terlihat sangat kumuh sehingga perlu ditata dengan baik agar menjadi menarik dan indah.
"Kawasan rawa akan ditata dengan baik sehingga menjadi tempat pariwisata dan pusat kuliner," kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten, kata Bupati, telah menyampaikan usulan ini kepada kementerian PUPR dan sudah ditindaklanjuti dengan kunjungan tim ke Tahuna.
"Beberapa hari yang lalu tim dari kementerian PUPR telah meninjau langsung kawasan rawa sehingga dijanjikan tahun 2020 akan direalisasikan penataan kawasan rawa," kata Bupati.