Manado (ANTARA) - Menggandeng chef kenamaan, Renatta Moeloek, guinness, menggelar guinness food pairing experience bersama para jurnalis dan berbagai komunitas di Manado, Senin.
"Acara ini kami gelar di empat kota, yakni Surabaya, Medan, Jakarta, dan Manado adalah kota baru yang kami kunjungi tahun ini, dengan menggandeng guinness chef representative, Renatta Moeloek," kata Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika, di Manado.
Dia mengatakan, memilih Manado sebagai salah satu dari empat kota penyelenggaraan acara ini, karena keanekaragaman masakan dan bumbu yang dimiliki ibu kota Sulawesi Utara itu.
Menurutnya, Renatta Moeloek sudah dua kali digandeng dan mengulang kolaborasi seru tahun lalu, dia bereksperimen menjelajahi kejutan unik berbagai makanan di empat kota lndonesia dan memperkenalkan cara baru menikmatinya, termasuk di Kota Manado.
Pada acara Guinness Food Pairing Experience, Guinness membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani dengan makanan Indonesia yang kaya rempah, dimana perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah.
"Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen, dan bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, kami mengajak konsumen menjelajah belantara kuliner, dari makanan utama hingga makanan penutup yang apabila dipadukan dengan Guinness FES yang kaya dan berani, akan memberikan sensasi rasa yang luar biasa," katanya.
Bayu mengatakan, yang unik pada pelaksanaan tahun ini, selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun lalu Guiness FES juga akan dinikmati dengan makanan penutup khas daerah tersebut, dan untuk Manado, konsumen diajak menikmati guinness dengan Ikan Woku Dabu-dabu dan Klappertaart yang dimasak dengan Guinness FES.
Saat mendemonstrasikan kemahirannya memasak, Renatta juga berdialog dengan para pekerja media yang hadir, dan menjawab berbagai pertanyaan tentang caranya memadukan guinnes dengan makanan.
Pertama, Renatta menyiapkan makanan utama berupa ikan woku dabu-dabu yang dinikmati bersama dengan Guinness FES, yang memberikan pengalaman rasa kontras yang mencengangkan dan enak untuk dinikmati dan menyiapkan menu makanan penutup yaitu Klappertaart, yang otentik dan dikreasikan dan dimasak dengan Guinness FES yang menghasilkan harmoni rasa baru dan memberikan seimbang pada menu yang tersohor tidak hanya di Manado namun juga di seluruh Indonesia.
Renatta dan Guinness mengundang konsumen untuk menikmati pengalaman menjelajahi makanan lokal bersama Guinness FES, dan mengajak konsumen untuk memberikan rekomendasi tentang makanan apa yang menarik untuk dinikmati bersama Guinness FES. ***
"Acara ini kami gelar di empat kota, yakni Surabaya, Medan, Jakarta, dan Manado adalah kota baru yang kami kunjungi tahun ini, dengan menggandeng guinness chef representative, Renatta Moeloek," kata Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika, di Manado.
Dia mengatakan, memilih Manado sebagai salah satu dari empat kota penyelenggaraan acara ini, karena keanekaragaman masakan dan bumbu yang dimiliki ibu kota Sulawesi Utara itu.
Menurutnya, Renatta Moeloek sudah dua kali digandeng dan mengulang kolaborasi seru tahun lalu, dia bereksperimen menjelajahi kejutan unik berbagai makanan di empat kota lndonesia dan memperkenalkan cara baru menikmatinya, termasuk di Kota Manado.
Pada acara Guinness Food Pairing Experience, Guinness membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani dengan makanan Indonesia yang kaya rempah, dimana perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah.
"Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen, dan bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, kami mengajak konsumen menjelajah belantara kuliner, dari makanan utama hingga makanan penutup yang apabila dipadukan dengan Guinness FES yang kaya dan berani, akan memberikan sensasi rasa yang luar biasa," katanya.
Bayu mengatakan, yang unik pada pelaksanaan tahun ini, selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun lalu Guiness FES juga akan dinikmati dengan makanan penutup khas daerah tersebut, dan untuk Manado, konsumen diajak menikmati guinness dengan Ikan Woku Dabu-dabu dan Klappertaart yang dimasak dengan Guinness FES.
Saat mendemonstrasikan kemahirannya memasak, Renatta juga berdialog dengan para pekerja media yang hadir, dan menjawab berbagai pertanyaan tentang caranya memadukan guinnes dengan makanan.
Pertama, Renatta menyiapkan makanan utama berupa ikan woku dabu-dabu yang dinikmati bersama dengan Guinness FES, yang memberikan pengalaman rasa kontras yang mencengangkan dan enak untuk dinikmati dan menyiapkan menu makanan penutup yaitu Klappertaart, yang otentik dan dikreasikan dan dimasak dengan Guinness FES yang menghasilkan harmoni rasa baru dan memberikan seimbang pada menu yang tersohor tidak hanya di Manado namun juga di seluruh Indonesia.
Renatta dan Guinness mengundang konsumen untuk menikmati pengalaman menjelajahi makanan lokal bersama Guinness FES, dan mengajak konsumen untuk memberikan rekomendasi tentang makanan apa yang menarik untuk dinikmati bersama Guinness FES. ***