Manado (ANTARA) - Pemerintah berharap komoditas unggulan Sulawesi Utara (Sulut) bisa masuk Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA).

"Hal ini karena yang paling banyak ditransaksikan dalam PLKA yakni jagung, padahal masih banyak komoditi unggulan Sulut yang bisa dipasarlelangkan," kata Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw di Manado, Sabtu.

Selain produk unggulan lainnya yang sudah masuk dalam PLKA seperti beras, cengkih, kopra, jagung, dan industri rumah tangga lainnya, tahun ini akan menyasar di kabupaten.

Dia mengatakan di beberapa kabupaten di Sulut ada begitu banyak produk unggulan yang sebenarnya diminati pasar domestik maupun internasional.

Ia menjelaskan pihaknya menyasar wilayah kepulauan yang memiliki usaha sarang burung walet cukup besar.

"Permintaan pasar akan sarang burung walet sangat tinggi, namun kita belum mampu memenuhinya dengan baik," katanya.

"Lewat PLKA, kami mempertemukan langsung antara penjual dan pembeli, sehingga keuntungan akan lebih besar lagi," katanya.

PLKA, katanya, akan memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024