Manado (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Ateng Hartono mengatakan, khusus di Sulut dibutuhkan sedikitnya 1.200 petugas sensus penduduk tahun 2020 nanti.

"Kami bersyukur, mendapat dukungan seluruh bupati dan wali kota," jelas Ateng di Manado, Senin.

Katanya, sensus akan berhasil jika masyarkat mendukung.

Tahapan Sensus Penduduk 2020 sudah dimulai. BPS RI telah memulainya dengan mencari petugas yang akan turun melakukan pencatatan data penduduk.

Secara nasional akan ada 390 ribu petugas Sensus Penduduk 2020.

"Mereka akan turun lapangan pada Juli tahun depan," katanya..

Dia mengatakan untuk pertama kalinya sensus penduduk akan menggunakan metode kombinasi.

"Dalam arti menggunakan data catatan sipil sebagai basis data utama. Narasi besar yang kita bawa mencatat Indonesia, untuk mewujudkan satu data kependudukan," jelasnya.

Data itu bisa jadi rujukan institusi dan Kementerian seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, data penduduk penting karena jadi dasar membuat perencanaan.

Data sensus penduduk akan jadi dasar bagi perencanaan pendidikan, kesehatan, pertanian, perumahan, ketahanan pangan dan lain-lain.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024