Manado (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara terus mengajak remaja menikah di usia ideal.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Sugiyatna di Manado, Sabtu mengatakan bersama duta Generasi Berencana (GenRe) terus melakukan sosialisasi bagi kalangan remaja.
Hal itu dikatakan saat promosi pendewasaan usia perkawinan di SMP Negeri I Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Semakin banyak dilakukan promosi ataupun sosialisasi diharapkan akan memunculkan pemahaman dan kesadaran penuh terhadap pentingnya menikah di usia ideal.
Sugiyatna didampingi Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Sitti K Takalamingan SSos MAP dan Kasubid Ketahanan Keluarga Remaja, dr Alfrida Bayang MKes, optimistis apabila remaja terus dipersiapkan, kehidupan mereka di masa depan akan lebih baik.
Remaja juga akan menjadi bagian penting mengisi bonus demografi yang puncaknya diperkirakan pada tahun 2035 mendatang.
"Mereka harus dipersiapkan dengan baik tidak hanya dari sisi pengetahuan dan keterampilan, akan tetapi bagaimana mereka diberi pemahaman menikah di usia ideal," ujarnya.
Usia menikah ideal sebut Sugiyatna yaitu 21 tahun ke atas untuk perempuan, dan 25 tahun ke atas untuk laki-laki.
Menikah di usia ini akan terkait dengan kematangan segi fisik seperti kesehatan reproduksi, pendidikan, ssikologis, dan ekonomi.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Sugiyatna di Manado, Sabtu mengatakan bersama duta Generasi Berencana (GenRe) terus melakukan sosialisasi bagi kalangan remaja.
Hal itu dikatakan saat promosi pendewasaan usia perkawinan di SMP Negeri I Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Semakin banyak dilakukan promosi ataupun sosialisasi diharapkan akan memunculkan pemahaman dan kesadaran penuh terhadap pentingnya menikah di usia ideal.
Sugiyatna didampingi Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Sitti K Takalamingan SSos MAP dan Kasubid Ketahanan Keluarga Remaja, dr Alfrida Bayang MKes, optimistis apabila remaja terus dipersiapkan, kehidupan mereka di masa depan akan lebih baik.
Remaja juga akan menjadi bagian penting mengisi bonus demografi yang puncaknya diperkirakan pada tahun 2035 mendatang.
"Mereka harus dipersiapkan dengan baik tidak hanya dari sisi pengetahuan dan keterampilan, akan tetapi bagaimana mereka diberi pemahaman menikah di usia ideal," ujarnya.
Usia menikah ideal sebut Sugiyatna yaitu 21 tahun ke atas untuk perempuan, dan 25 tahun ke atas untuk laki-laki.
Menikah di usia ini akan terkait dengan kematangan segi fisik seperti kesehatan reproduksi, pendidikan, ssikologis, dan ekonomi.