Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Komposisi fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Tenggara (Mitra), masa jabatan 2019-2024, akhirnya terbentuk dan dibacakan pada rapat paripurna yang digelar, Jumat.

"Secara keseluruhan seluruh anggota DPRD telah memiliki fraksi. Ada yang fraksi utuh ada yang fraksi gabungan," kata Ketua Sementara DPRD Mitra Samuel Montolalu di Ratahan.

Ia mengaku, meski terjadi dinamika dalam proses pembentukan fraksi, namun semua bisa terselesaikan.

"Meski ada dinamika tapi semua bisa jalan dengan baik, dan menghasilkan keputusan yang terbaik. Dan ini merupakan proses politik dalam kelembagaan DPRD," katanya.

Dia juga mengapresiasi para anggota DPRD yang bisa menuntaskan proses pembentukan fraksi tersebut, dengan saling berkomunikasi politik dengan baik.

"Kami dari pimpinan sementara mengapresiasi, karena proses pembentukan fraksi berjalan dengan baik," tandasnya.
Sementara itu komposisi fraksi di DPRD Mitra terdiri dari Fraksi PDI-P, dan Fraksi Golkar dengan status sebagai fraksi utuh.

Sedangkan gabungan yakni Fraksi Demokrasi Pembangunan (Partai Demokrat dan PPP), dan Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia (GKI).
Sedangkan dua anggota DPRD dari Partai Nasdem, akhirnya harus bergabung dengan fraksi Golkar.
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024