Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Nilai investasi usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP), sampai pertengahan tahun 2019, mencapai Rp 26 miliar.
"Angka ini merupakan nilai investasi dari beberapa sektor, yang melakukan usaha di Minahasa Tenggara," kata Kepala DPMP2TSP Hans Mokad, di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, investasi usaha yang mendominasi nilai investasi tersebut meliputi sejumlah sektor yakni jasa, perdagangan, kelautan.
"Ketiga sektor ini yang investasi di Minahasa Tenggara. Ada sektor juga lainnya tapi belum dominan," katanya.
Dia menambahkan, nilai investasi sampai akhir tahun akan terdongkrak dengan masuknya sektor perumahan yang mencapai sekira Rp 14 miliar.
"Nanti akhir tahun akan naik nilai investasi kita, karena akan ditambah dari investasi sejumlah developer perumahan seperti di sekitar Ratahan, dan di Belang," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan pengembangan sektor pariwisata yang akan dilaksanakan Pemkab Mitra tahun 2020, diharapkan akan lebih meningkatkan investasi daerah.
"Tahun depan sektor pariwisata diharapkan akan menambah lagi nilai investasi di Minahasa Tenggara. Ini juga diharapkan dapat mempengaruhi investasi untuk sektor lainnya," tandasnya.***1***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024