Manado (ANTARA) - Polres Minahasa Selatan (Minsel) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh senjata api yang digunakan oleh personel jajaran kepolisian tersebut.
Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Achmad Sutrisno, di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu, mengatakan tujuan pemeriksaan senjata api ini sebagai kontrol terhadap kondisi senjata api serta kelayakan personel pemegang atau pengguna.
"Kegiatan pemeriksaan senjata api ini rutin dilaksanakan secara berkala di jajaran Polres Minahasa Selatan," katanya.
Ia mengatakan, hal ini dimaksudkan agar perlengkapan dinas tersebut selalu dalam keadaan terawat dan siap saat akan digunakan.
"Hal ini juga bertujuan untuk mengecek kedisiplinan anggota terhadap penggunaan senjata api, sehingga anggota tidak sembarangan dalam menggunakannya, serta merawatnya dengan baik," katanya.
Kasi Propam Polres Minahasa Selatan Ipda Betsy Lumi mengatakan sasaran utama yang menjadi target pemeriksaan adalah kelayakan atau persyaratan pemegang senjata api, yakni surat psikologi.
"Kita memastikan bahwa para personel yang memegang senjata api ini memiliki dokumen pendukung atau syarat teknis yaitu surat psikologi dan surat perintah," katanya.
Pemeriksaan senjata ai itu dipimpin Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Achmad Sutrisno didampingi Kabag Sumda Kompol Ronny Loing bersama Kasi Propam Ipda Betsy Lumi, dan anggota Sub Bagian Sarana dan Prasarana (Subbagsarpras).
Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Achmad Sutrisno, di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu, mengatakan tujuan pemeriksaan senjata api ini sebagai kontrol terhadap kondisi senjata api serta kelayakan personel pemegang atau pengguna.
"Kegiatan pemeriksaan senjata api ini rutin dilaksanakan secara berkala di jajaran Polres Minahasa Selatan," katanya.
Ia mengatakan, hal ini dimaksudkan agar perlengkapan dinas tersebut selalu dalam keadaan terawat dan siap saat akan digunakan.
"Hal ini juga bertujuan untuk mengecek kedisiplinan anggota terhadap penggunaan senjata api, sehingga anggota tidak sembarangan dalam menggunakannya, serta merawatnya dengan baik," katanya.
Kasi Propam Polres Minahasa Selatan Ipda Betsy Lumi mengatakan sasaran utama yang menjadi target pemeriksaan adalah kelayakan atau persyaratan pemegang senjata api, yakni surat psikologi.
"Kita memastikan bahwa para personel yang memegang senjata api ini memiliki dokumen pendukung atau syarat teknis yaitu surat psikologi dan surat perintah," katanya.
Pemeriksaan senjata ai itu dipimpin Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Achmad Sutrisno didampingi Kabag Sumda Kompol Ronny Loing bersama Kasi Propam Ipda Betsy Lumi, dan anggota Sub Bagian Sarana dan Prasarana (Subbagsarpras).