Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, menyambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), dalam rangka mempelajari program ketahanan pangan.
Amerlin Marentek, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, pada Dinas Pangan Tomohon, mengatakan pihaknya tertarik dengan program Pemkab Mitra terkait dengan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD).
“Salah satu poin yang ingin dipelajari dari Mitra terkait pengelolaan gudang karena  memang belum memiliki gudang. Saat ini memanfaatkan pihak ketiga, sementara rekomendasi BPK lalu agar kami menyiapkan gudang,” ungkapnya.
Selain itu, distribusi dan harga juga menjadi poin bagi pihaknya untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Yan Pangemanan, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Pangan Tomohon, mengatakan, mereka ingin mengetahui penguatan ketahanan pangan di Mitra yang perlu diterapkan di daerah mereka.
“Berharap agar kunjungan kali ini bisa menambah wawasan terkait penguatan ketahanan pangan, terutama terkait sumber daya pangan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mitra Made Alit mengatakan, sejumlah program strategis yang dilaksanakan pihaknya dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.
"Yang menjadi pokok pembicaraan, bagaimana melaksanakan program seperti terkait gudang penyimpanan pangan, dimana Mitra memang sudah miliki gudang sendiri yang diisi cadangan pangan 3,5 ton, untuk mengantisipasi bencana, dimana nantinya dibagi 15 kg per KK,” jelasnya.
Selain itu, pelaksanaan pendistribusian pangan, seperti kegiatan pangan murah untuk seluruh kecamatan, dengan stok 42 ton yang telah dan akan distribusikan akibat dampak kemarau dan ekonomi kelas bawah.
“Adapun  terkait harga, dimana beras premium hasil kerjasama dengan sebuah kelompok tani diberi harga Rp 8.800 per kg. Ini semua bisa dilakukan karena status Mitra surplus pangan,” pungkasnya.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024