Manado (ANTARA) - Ketua KPU Manado, Sunday Rompas, ST, mengatakan jumlah pemilih Manado bertambah dari Pemilu legislatif,  dana Pilkada dikhawatirkan menjadi masalah. 

"Dana Pilkada masih jadi masalah sebab dihitung tak cukup,  dan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyebutkan jumlah pemilih Manado bertambah menjadi  sekitar 411 ribu, kata Rompas, di Manado, Kamis. 

Hal tersebut katanya sudah pasti berimbas pada anggaran, karena baik pemerintah maupun DPRD  sudah tahu, bahwa sudah dua kali penyelenggara Pemilu menolak tawaran dana Pilkada sebab terlalu kecil. 

Dia mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah pemilih Manado menjadi 411 ribu, dengan perhitungan tersebut maka berarti ada banyak hal yang akan diubah juga. 

"Sebelumnya data pemilih Manado adalah sebanyak 363.343 orang, bertambah karena adanya daftar pemilih khusus," katanya. 

Sebab itu, Rompas berharap kiranya permintaan pengajuan dana Pilkada dapat diterima oleh pemerintah sehingga semua rencana dapat berjalan lancar. 

Sementara legislator Manado dari PSI Jurani Rurubua, ST, mengatakan akan  berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan hal tersebut. agar naskah perjanjian hibah daerah NPHD. 

Saya mendengar di Bitung dan Minut yang sudah mendatangani NPHD, barangkali ini yang harus diselesaikan antara pemerintah dan penyelenggara pemilu, karena Minut bisa dapat Rp40  miliar dan Bitung juga lebih, kenapa Manado tidak,"?  Ujarnya. 

Dia berharap ada solusi terbaik untuk masalah tersebut dari pemerintah sehingga Pilkada bisa berjalan lancar nantinya. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024