Manado (ANTARA) -
Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, melalui Sekretaris daerah, Micler Lakat,  mengajak masyarakat memaknai hari kesaktian Pancasila dengan menyatakan,  bahwa Pancasila hadir sebagai kritalisasi dari nilai-nilai universal peradaban dan kearifan lokal, dan di Manado dikenal dalam falsafah "Sitou Timou Tumou Tou". 

"Fafsafah ini menyatakan, manusia baru dapat disebut sebagai manusia jika sudah bisa memanusiakan manusia lainnya, dalam konteks ASN dalam hal ini PNS maupun THL, menjalankan tugas melayani masyarakat," kata  Micler Lakat, di Manado. 

Dia mengatakan, sebagai ASN seragam yang dipakai bukan hanya untuk menaikan derajat sosial, tetapi adalah bagaimana bisa melayani masyarakat dalam berbagai tugas pokok dan fungsi. 

Lakat berharap hal tersebut dipahami dengan benar dan baik oleh seluruh ASN sehingga pemaknaan Pancasila benar-benar terlaksana dalam hidup berbangsa dan bernegara. 

Sementara anggota DPRD Manado, Jeane Laluyan, mengatakan, hari kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar upacara kenaikan bendera, tetapi lebih kepada melaksanakan nilai dasar negara itu dalam hidup berbangsa dan bernegara. 

"Sebagai wakil rakyat yang kesehariannya bergaul dengan masyarakat, mengajak untuk menerapkan pola hidup saling menghidupkan sesama atau sesuai dengan falsafah Dr. Sam Ratulangi, Sitou Timou Tumou Tou, yang sudah dikenal seantero penjuru Indonesia," katanya. 

Itulah memaknai Pancasila dengan sesungguhnya, karena dapat melakukan hal yang baik dan sederhana tidak perlu tinggi-tinggi, cukup hidup saling menghargai, menghormati dan bergotong royong yang kita kenal dengan mapalus, mapaluse dan moposat. 

Sebab itu dia mengajak semua masyarakat Manado terutama generasi muda untuk hidup dengan baik, mengejar cita-cita dengan baik dan menunjukkan prestasi dalam berbagai bidang sehingga masa depan bangsa akan terjamin, di tangan generasi muda nantinya. 

"Bukan hanya akademis, terutama mental dan sikap hidup, dan peristiwa kesaktian Pancasila harus menjadi pegangan bagi generasi muda membangun bangsa di masa kini dan depan," katanya. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024