Jakarta (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap mengakui ajang Sulut Expo yang digelar di Jakarta telah berjalan dengan sukses, dan berdampak besar bagi kabupaten itu.
"Sulur Expo yang digelar di Jakarta ini benar-benar Sukses. Dan bagi Kabupaten Mintra merasakan dampak pelaksanaan ini," kata James di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, Mitra yang tahun 2020 akan fokus pada sektor pariwisata mendapatkan manfaat dari pelaksanaan tersebut.
"Ini membuat potensi daerah di Sulut, terutama Mitra, lebih dikenal luas. Bahkan banyak investor yang mulai melirik dan mencari informasi terkait destinasi wisata daerah yang ditampilkan,” kata James yang didampingi Wabup Joke Legi, Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy dan Kabag Umum Arce Kalalo, serta beberapa Anggota DPRD Mitra.
Lebih lanjut menurut James, ajang tersebut dijadikan sarana promosi bagi Mitra untuk mengundang investor serta wisatawan baik lokal, dan mancanegara.
“Promosi ini menjadi langkah awal yang bagus untuk memperkenalkan potensi daerah kita sehingga bisa menarik wisatawan bahkan investor, mengingat tahun depan kita akan fokus pengembangan pariwisata. Selain itu, tahun depan Mitra akan menggelar festival budaya sebagai komitmen dalam pengembangan pariwisata,” jelasnya.
Stand Kabupaten Mitra di Sulut Expo nampak memamerkan produk unggulan lokal, yakni Kopi Biji Salak (Kobisa), Gula Semut (Gusem), Gula Aren (Guren) serta produk khas lainnya.
Selain itu produk lokal, potensi wisata daerah juga turut ditampilkan, seperti pulau Punten, taman laut Tumbak, dan Gunung Soputan, pantai lakban, pantai lumintang, aer konde, dan potensi wisata lainnya.
"Banyak hasil produk unggulan daerah yang menarik perhatian dan diminati pengunjung," kata Sekda Robby Ngongoloy.
Bahkan menurutnya ada produk atau hasil makanan dan minuman turunan yang merupakan produk lokal yang terjual habis.***1***
"Sulur Expo yang digelar di Jakarta ini benar-benar Sukses. Dan bagi Kabupaten Mintra merasakan dampak pelaksanaan ini," kata James di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, Mitra yang tahun 2020 akan fokus pada sektor pariwisata mendapatkan manfaat dari pelaksanaan tersebut.
"Ini membuat potensi daerah di Sulut, terutama Mitra, lebih dikenal luas. Bahkan banyak investor yang mulai melirik dan mencari informasi terkait destinasi wisata daerah yang ditampilkan,” kata James yang didampingi Wabup Joke Legi, Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy dan Kabag Umum Arce Kalalo, serta beberapa Anggota DPRD Mitra.
Lebih lanjut menurut James, ajang tersebut dijadikan sarana promosi bagi Mitra untuk mengundang investor serta wisatawan baik lokal, dan mancanegara.
“Promosi ini menjadi langkah awal yang bagus untuk memperkenalkan potensi daerah kita sehingga bisa menarik wisatawan bahkan investor, mengingat tahun depan kita akan fokus pengembangan pariwisata. Selain itu, tahun depan Mitra akan menggelar festival budaya sebagai komitmen dalam pengembangan pariwisata,” jelasnya.
Stand Kabupaten Mitra di Sulut Expo nampak memamerkan produk unggulan lokal, yakni Kopi Biji Salak (Kobisa), Gula Semut (Gusem), Gula Aren (Guren) serta produk khas lainnya.
Selain itu produk lokal, potensi wisata daerah juga turut ditampilkan, seperti pulau Punten, taman laut Tumbak, dan Gunung Soputan, pantai lakban, pantai lumintang, aer konde, dan potensi wisata lainnya.
"Banyak hasil produk unggulan daerah yang menarik perhatian dan diminati pengunjung," kata Sekda Robby Ngongoloy.
Bahkan menurutnya ada produk atau hasil makanan dan minuman turunan yang merupakan produk lokal yang terjual habis.***1***