Manado (ANTARA) - DPRD Manado mendorong pemerintah dalam hal ini Badan Pengelola Pajak  dan Retribusi Daerah (BPPRD) Manado, untuk terus meningkatkan pengumpulan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak menjelang akhir 2019. 

"Selaku lembaga perwakilan rakyat, tentu saja kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan pemasukan daerah dari PAD murni, mengingat akhir tahun ini sampai 2020 nanti  daerah butuh anggaran besar untuk Pilkada," kata Wakil Ketua I DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone. 

Dia mengatakan, untuk tahun ini, pemerintah kota Manado menganggarkan PAD sebesar Rp295,51 miliar pada induknya dan naik menjadi Rp324, 52 miliar pada perubahan APBD 2019, dan itu harus dicapai.

"Memang bukanlah nilai yang kecil, tetapi dengan potensi pendapatan yang  besar di Manado, DPRD yakin kalau pemerintah sanggup mencapainya, melihat pengalaman selama beberapa tahun terakhir ini rata-rata target bisa dicapai," kata Ibu Nor, sapaan akrabnya. 

"Kami juga berharap mereka tetap termotivasi untuk bekerja baik, karena pemasukan yang besar juga akan menguntungkan masyarakat Manado, karena juga akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah," katanya. 

Ia mengatakan, salah satu kesempatan mengumpulkan PAD adalah di September dimana pemasukkan dari sektor pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, maka diharapkan bisa mengumpulkan pemasukan daerah yang lumayan besar. 

Karena itu dia mengatakan, pihaknya sangat mendorong dan mendukung peningkatan kinerja untuk perbaikan pemasukkan PAD murni dari sektor pajak dan restribusi. *** 


   

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024