Jakarta (ANTARA) - Uruguay mengukir kejutan ketika mereka meraih kemenangan 30-27 atas Fiji dalam pertandingan Pool D Piala Dunia Rugby 2019 yang dimainkan di Stadion Kamaishi Recovery Memorial, Kamaishi, Jepang, Rabu.
Negara Amerika Selatan ini tidak pernah meraih kemenangan di Piala Dunia Rugby sejak menaklukkan Georgia pada 2003. Ini juga sekaligus merupakan kemenangan terbesar Uruguay di ajang bergengsi tersebut.
Hasil ini membuat Uruguay untuk sementara menghuni peringkat ketiga dengan koleksi empat poin di Pool D. Sedangkan Fiji harus menduduki peringkat keempat dengan dua poin, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Los Teros memimpin 24-12 saat pergantian babak meski mereka sempat tertinggal terlebih dahulu ketika Fiji mencatatkan try melalui Mesulame Dolokoto (7').
Enam menit berselang, Uruguay mengukir try melalui Santiago Arata (13'). Felipe Berchesi (14') melakukan konversi untuk membuat timnya memimpin 7-5.
Fiji kembali unggul ketika Eroni Mawi (18') sukses melakukan try. Kali ini Josh Matavesi (19') berhasil melakukan konversi, tetapi keunggulan itu tidak bertahan lama.
Uruguay mampu memaksimalkan lineout ball, dan Manuel Diana (21') membuka jalan untuk mencetak try.
Berchesi kembali melakukan konversi untuk mengubah skor menjadi 14-12. Selanjutnya Berchesi mengirimkan bola kepada Juan Manuel Cat (25') dan ia memainkan operan satu-dua dengan Rodrigo Silva sebelum melaju tanpa tertahankan untuk mengemas try.
Berchesi kemudian menambah poin melalui konversi (27') dan menendang penalti (37') sebelum babak pertama usai.
Fiji mendapat hadiah penalti pada awal babak kedua, namun sepakannya melebar. Dua menit berselang ia kembali menyepak bola ketika tidak seorang pun dari tiga pemain bertahan Uruguay mampu menghentikan Api Ratuniyawara (47') mencetak try.
Matavesi kemudian mendapat kesempatan konversi namun bola melebar ke kanan, yang membuat Fiji tertinggal tujuh poin.
Kemampuan tekel para pemain Uruguay membuat mereka mampu meredam tim Fiji selama 25 menit. Justru 13 fase serangan berujung pada penalti, yang sukses dimanfaatkan Berchesi (60') untuk mengubah skor menjadi 27-17.
Fiji kemudian mampu memperkecil ketertinggalan melalui try Nikola Matawalu (66'), sayang Ben Volavola gagal memaksimalkan peluang konversi.
Berchesi kembali menambah poin bagi Uruguay melalui penalti ketiganya (75').
Matawalu kemudian mencetak try keduanya (81'), sekaligus try kelima Fiji, namun konversi yang dilakukan Volavola kembali gagal berbuah poin.
Negara Amerika Selatan ini tidak pernah meraih kemenangan di Piala Dunia Rugby sejak menaklukkan Georgia pada 2003. Ini juga sekaligus merupakan kemenangan terbesar Uruguay di ajang bergengsi tersebut.
Hasil ini membuat Uruguay untuk sementara menghuni peringkat ketiga dengan koleksi empat poin di Pool D. Sedangkan Fiji harus menduduki peringkat keempat dengan dua poin, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Los Teros memimpin 24-12 saat pergantian babak meski mereka sempat tertinggal terlebih dahulu ketika Fiji mencatatkan try melalui Mesulame Dolokoto (7').
Enam menit berselang, Uruguay mengukir try melalui Santiago Arata (13'). Felipe Berchesi (14') melakukan konversi untuk membuat timnya memimpin 7-5.
Fiji kembali unggul ketika Eroni Mawi (18') sukses melakukan try. Kali ini Josh Matavesi (19') berhasil melakukan konversi, tetapi keunggulan itu tidak bertahan lama.
Uruguay mampu memaksimalkan lineout ball, dan Manuel Diana (21') membuka jalan untuk mencetak try.
Berchesi kembali melakukan konversi untuk mengubah skor menjadi 14-12. Selanjutnya Berchesi mengirimkan bola kepada Juan Manuel Cat (25') dan ia memainkan operan satu-dua dengan Rodrigo Silva sebelum melaju tanpa tertahankan untuk mengemas try.
Berchesi kemudian menambah poin melalui konversi (27') dan menendang penalti (37') sebelum babak pertama usai.
Fiji mendapat hadiah penalti pada awal babak kedua, namun sepakannya melebar. Dua menit berselang ia kembali menyepak bola ketika tidak seorang pun dari tiga pemain bertahan Uruguay mampu menghentikan Api Ratuniyawara (47') mencetak try.
Matavesi kemudian mendapat kesempatan konversi namun bola melebar ke kanan, yang membuat Fiji tertinggal tujuh poin.
Kemampuan tekel para pemain Uruguay membuat mereka mampu meredam tim Fiji selama 25 menit. Justru 13 fase serangan berujung pada penalti, yang sukses dimanfaatkan Berchesi (60') untuk mengubah skor menjadi 27-17.
Fiji kemudian mampu memperkecil ketertinggalan melalui try Nikola Matawalu (66'), sayang Ben Volavola gagal memaksimalkan peluang konversi.
Berchesi kembali menambah poin bagi Uruguay melalui penalti ketiganya (75').
Matawalu kemudian mencetak try keduanya (81'), sekaligus try kelima Fiji, namun konversi yang dilakukan Volavola kembali gagal berbuah poin.