Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Tenggara (Mitra), menyatakan pelaksanaan pemilihan hukum tua (Pilhut), telah berlangsung demokratis.
"Dari pantauan kami di lapangan, proses pemilihan hukum tua ini sangat demokratis. Tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Rakyat bebas menentukan siapa calon hukum tua mereka," kata Ketua DPRD Sementara Minahasa Tenggara Semuel Montolalu saat memantau pelaksanaan pencoblosan Pilhut di Kecamatan Posumaen, Selasa.
Lebih lanjut kata Semuel yang didampingi calon Ketua DPRD Mitra definitif, Marty Ole, pada Pilhut kali ini masyarakat sangat antusias dalam. 
"Ini terlihat juga dengan antusiasnya warga yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya," ujarnya.
Marty pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) yang telah menggelar Pilhut mulai dari tahapan hingga pada hari pencobolasan berjalan dengan sukses.
“Pelaksanaan Pilhut di Mitra ini kiranya bisa dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk itu kiranya pilhut ini dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas di masing-masing desa,”harapnya.
Kedua wakil rakyat dari PDI-P juga mengapresiasi kepada semua pihak yang ikut menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Pilhut di Mitra ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat yang sejauh ini telah mendukung sehingga pilhut Mitra berjalan lancar dan kondusif. Ke depan mari kita tetap mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi,” pesan keduanya.***2*** Ketua DPRD Mitra Sementara, Semuel Montolalu bersama calon Ketua DPRD Mitra definitif Marty Ole memantau pelaksanaan Pilhut. (Ist)

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024