Manado (ANTARA) - Kepolisian Resor Tomohon melaksanakan rapat koordinasi sekaligus dirangkaikan dengan latihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait, di Tomohon, Sulawesi Utara di Manado, Jumat, mengatakan Karhutla merupakan ancaman yang dapat mengganggu ekosistem lingkungan dan kehidupan.
"Untuk itu Polres Tomohon dan Polsek jajaran mengintensifkan pelaksanaan kegiatan pencegahan Karhutla dengan melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif," katanya.
Kapolres mengharapkan kepada Babinkamtibmas, Babinsa, agar bekerja sama dengan lurah, camat dalam memberikan imbauan kepada masyarakat, dimana pada saat ini musim kemarau yang sudah berkepanjangan.
Seluruh Kapolsek Polres Tomohon diharapkan agar berkoordinasi dengan Koramil, BPBD dan Sat Pol PP adanya patroli terpadu untuk mengantisipasi Karhutlah tersebut.
“Penanganan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya TNI dan Polri saja tetapi perlu sinergitas antara pemerintah kota dengan unsur terkait dan masyarakat Kota Tomohon," katanya.
Pada kegiatan itu menghadirkan tiga nara sumber yaitu Kepala UPTD KPHP Unit V Provinsi Sulut Arie Timbuleng, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon Robby Kalangi dan Kepala Sat Pol PP Kota Tomohon Syske Wongkar.
Kegiatan ini diikuti Kabag Ops AKP Steven JR Simbar, Kabag Sumda Kompol Agnes Timbuleng, serta para Kasatfung, Kapolsek Jajaran dan personil yang ditunjuk kurang lebih 50 orang.
Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait, di Tomohon, Sulawesi Utara di Manado, Jumat, mengatakan Karhutla merupakan ancaman yang dapat mengganggu ekosistem lingkungan dan kehidupan.
"Untuk itu Polres Tomohon dan Polsek jajaran mengintensifkan pelaksanaan kegiatan pencegahan Karhutla dengan melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif," katanya.
Kapolres mengharapkan kepada Babinkamtibmas, Babinsa, agar bekerja sama dengan lurah, camat dalam memberikan imbauan kepada masyarakat, dimana pada saat ini musim kemarau yang sudah berkepanjangan.
Seluruh Kapolsek Polres Tomohon diharapkan agar berkoordinasi dengan Koramil, BPBD dan Sat Pol PP adanya patroli terpadu untuk mengantisipasi Karhutlah tersebut.
“Penanganan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya TNI dan Polri saja tetapi perlu sinergitas antara pemerintah kota dengan unsur terkait dan masyarakat Kota Tomohon," katanya.
Pada kegiatan itu menghadirkan tiga nara sumber yaitu Kepala UPTD KPHP Unit V Provinsi Sulut Arie Timbuleng, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon Robby Kalangi dan Kepala Sat Pol PP Kota Tomohon Syske Wongkar.
Kegiatan ini diikuti Kabag Ops AKP Steven JR Simbar, Kabag Sumda Kompol Agnes Timbuleng, serta para Kasatfung, Kapolsek Jajaran dan personil yang ditunjuk kurang lebih 50 orang.