Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Aktivis lingkungan hidup di Kabupaten Minahasa Tenggara, mendesak pemerintah dapat menyiapkan tempat penangkaran Penyu di wilayah tersebut.
"Kami meminta ada perhatian dari pemerintah, baik itu di daerah atau pusat untuk menyiapkan tempat penangkaran Penyu di Minahasa Tenggara," kata Mario Lontaan, pegiat lingkungan hidup di Minahasa Tenggara, Jumat.
Ia mengungkapkan, alasan perlu adanya tempat penangkaran tersebut karena kawasan pesisir di daerah tersebut menjadi tempat bertelurnya sejumlah jenis penyu.
"Pesisir pantai Minahasa Tenggara ini menjadi tempat bagi Penyu untuk bertelur. Sehingga jika ada penangkaran bisa menyelamatkan telur Penyu dari para pemburu," ujarnya.
Ia mengakui sepanjang pesisir pantai dari Kecamatan Pusomaen sampai ke wilayah Kecamatan Ratatotok menjadi tempat ideal bagi Penyu untuk bertelur.
"Sepanjang wilayah ini memang sering ditemui adanya Penyu yang bertelur. Karena dalam beberapa kesempatan sering ditemui adanya Penyu yang bertelur di wilayah tersebut," ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara Vecky Monigir mengakui, saat ini pihaknya baru sebatas memantau pergerakan Penyu di pesisir wilayah tersebut.
"Kami saat ini terus memantau sepanjang pesisir jika ada Penyu lainnya yang bertelur maka kami akan lakukan penanganan," ujarnya.
Vecky berharap upaya pelestarian dan penyelamatan telur Penyu di Minahasa Tenggara menjadi tanggung jawab semua pihak.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024