Minahasa Utara (ANTARA) - Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) ditargetkan selesai sesuai kontrak Agustus 2020 mendatang.

"PT Nindya Karya mengerjakan paket dua projek Bendungan Kuwil, ada dua item besar yang dikerjakan yaitu terowongan (sudah selesai) dan bangunan pelimpah atau spillway," sebut "Site Engineering Manager" Bendungan Kuwil, M Iqbal di Manado, Kamis.

Kemajuan fisik paket dua setelah ditandatangani kontrak pada 26 Juli 2016 telah mencapai sekitar 66 persen, sementara serapan anggaran menyentuh angka 57 persen.

"Total anggaran keseluruhan projek paket dua yaitu Rp640 miliar. Pengerjaan spillway saat ini sementara dalam pengecoran," ujarnya.

Iqbal mengatakan, selain bangunan pelimpah dan terowongan pengelak, ada beberapa projek lain yang akan dikerjakan seperti hidromekanikal, jalan inspeksi, serta jalan akses.

Selanjutnya, bangunan fasilitas, bangunan pengambilan serta jembatan "spillway".

"Pengerjaan bangunan pelimpah kami optimistis bisa selesai lebih awal dari kontrak bulan Agustus 2020, baru kemudian mengerjakan fasilitas pendukung lainnya," imbuhnya.

Khusus terowongan pengelak telah diselesaikan dan sudah berfungsi di mana air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondono yang berhulu di Kabupaten Minahasa sudah melalui terowongan.

"Dalam pengerjaan projek ini sebelumnya ada kendala seperti pembebasan lahan namun itu sudah diselesaikan. Nah, kami berharap masyarakat bisa mendukung penuh pengerjaan bendungan ini," harapnya.

Pengerjaan Bendungan Kuwil Kawangkoan dalam dua paket, paket satu (pengerjaan terowongan pengelak dan bendungan utama) dikerjakan PT Wijaya Karya dan PT Daya Mulia Turangga dalam bentuk kerja sama operasi, sementara paket dua dikerjakan PT Nindya Karya.***1***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024