Manado (ANTARA) - Penerbangan reguler dari Manado (Sulawesi Utara) menuju Davao (Filipina) terus dimatangkan, ujar Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen di Manado.
"Sejumlah agenda penting terkait penerbangan langsung rute Manado-Davao pada tanggal 27 September 2019 dibahas dalam pertemuan ini," sebut Sekdaprov ketika menerima kunjungan Konsul Muda Konjen Filipina Manuel C. Ayap, Senin.
Penerbangan Manado-Davao menjadi peluang untuk menjajaki kerja sama ekonomi regional, perdagangan maupun kegiatan berpariwisata antara pemerintah kabupaten/kota di Sulut dengan kota-kota di wilayah Filipina Selatan yang potensial.
"Penerbangan Manado-Davao memberikan peluang kerja sama pariwisata dan perdagangan antara Sulut dan Filipina," sebutnya.
Sebelumnya, Manuel C. Ayap menerangkan pertemuan yang digelar di Davao pada tanggal 28 September 2019 untuk membahas peluang pariwisata dan perdagangan.
Pertemuan ini bakal melibatkan sejumlah pengusaha dari Sulut dan Filipina.
"Kami berharap rombongan dalam penerbangan perdana tersebut dapat melibatkan pelaku usaha supaya bisa diadakan business to business meeting di Davao," sebut Manuel.
Rute penerbangan langsung Manado-Davao akan diisi oleh maskapai Garuda Indonesia dan rute ini bukan penerbangan sewa tetapi reguler.
Dalam pertemuan ikut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sulut Manuel Mewengkang, Karo Protokol dan Humas Dantje Lantang dan staf Konjen Filipina Raymond Wagiu.***1***
"Sejumlah agenda penting terkait penerbangan langsung rute Manado-Davao pada tanggal 27 September 2019 dibahas dalam pertemuan ini," sebut Sekdaprov ketika menerima kunjungan Konsul Muda Konjen Filipina Manuel C. Ayap, Senin.
Penerbangan Manado-Davao menjadi peluang untuk menjajaki kerja sama ekonomi regional, perdagangan maupun kegiatan berpariwisata antara pemerintah kabupaten/kota di Sulut dengan kota-kota di wilayah Filipina Selatan yang potensial.
"Penerbangan Manado-Davao memberikan peluang kerja sama pariwisata dan perdagangan antara Sulut dan Filipina," sebutnya.
Sebelumnya, Manuel C. Ayap menerangkan pertemuan yang digelar di Davao pada tanggal 28 September 2019 untuk membahas peluang pariwisata dan perdagangan.
Pertemuan ini bakal melibatkan sejumlah pengusaha dari Sulut dan Filipina.
"Kami berharap rombongan dalam penerbangan perdana tersebut dapat melibatkan pelaku usaha supaya bisa diadakan business to business meeting di Davao," sebut Manuel.
Rute penerbangan langsung Manado-Davao akan diisi oleh maskapai Garuda Indonesia dan rute ini bukan penerbangan sewa tetapi reguler.
Dalam pertemuan ikut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sulut Manuel Mewengkang, Karo Protokol dan Humas Dantje Lantang dan staf Konjen Filipina Raymond Wagiu.***1***