Sulut, Tahuna (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise, Selasa, menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha kaum perempuan di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangihe , Provinsi Sulawesi Utara.
Bantuan yang diserahkan terdiri atas mesin jahit sebanyak 20 unit dan mesin pencukur kelapa 50 unit.
Penyerahan bantuan bagi kelompok usaha kaum perempuan di Papanuhung Tahuna itu didampingi Bupati Kepulauan Sanhihe Jabes Ezar Gaghana dan ketua Tim Penggerak PKK Hermin Ririswati Gaghana Katamsi.
Menteri Yohana Yembise mengatakan, kaum perempuan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe harus mampu bangkit untuk mengisi pembangunan.
"Kaum perempuan di Kepulauan Sangihe harus bisa bangkit dan tampil mengisi pembangunan untuk kemajuan daerahnya," katanya.
Dia mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada kelompok usaha kaum perempuan untuk memberikan motivasi agar kaum perempuan di Sangihe bisa mandiri.
"Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendorong agar kaum perempuan di Sangihe bisa berkreasi dalam menopang perekonomian keluarga melalui ketrampilan yang ada," katanya.
Menteri juga menitipkan kepada Bupati Jabes Gaghana agar pejabat perempuan juga diberikan kesempatan menjadi pimpinan.
"Kami titipkan pejabat perempuan yang berprestasi agar diberikan kepercayaan oleh bupati menjadi pemimpin di setiap organisasi perangkat daerah," katanya.
Selain bantuan kepada kelompok masyarakat, Menteri PPPA juga memberikan bantuan kendaraan roda dua kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sangihe.
Bantuan yang diserahkan terdiri atas mesin jahit sebanyak 20 unit dan mesin pencukur kelapa 50 unit.
Penyerahan bantuan bagi kelompok usaha kaum perempuan di Papanuhung Tahuna itu didampingi Bupati Kepulauan Sanhihe Jabes Ezar Gaghana dan ketua Tim Penggerak PKK Hermin Ririswati Gaghana Katamsi.
Menteri Yohana Yembise mengatakan, kaum perempuan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe harus mampu bangkit untuk mengisi pembangunan.
"Kaum perempuan di Kepulauan Sangihe harus bisa bangkit dan tampil mengisi pembangunan untuk kemajuan daerahnya," katanya.
Dia mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada kelompok usaha kaum perempuan untuk memberikan motivasi agar kaum perempuan di Sangihe bisa mandiri.
"Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendorong agar kaum perempuan di Sangihe bisa berkreasi dalam menopang perekonomian keluarga melalui ketrampilan yang ada," katanya.
Menteri juga menitipkan kepada Bupati Jabes Gaghana agar pejabat perempuan juga diberikan kesempatan menjadi pimpinan.
"Kami titipkan pejabat perempuan yang berprestasi agar diberikan kepercayaan oleh bupati menjadi pemimpin di setiap organisasi perangkat daerah," katanya.
Selain bantuan kepada kelompok masyarakat, Menteri PPPA juga memberikan bantuan kendaraan roda dua kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sangihe.