Manado (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr.Hasto Wardoyo Sp.OG(K) melaksanakan rotasi, mutasi dan promosi pejabat administrator dan pengawas menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Pelantikan pejabat administrator dan pengawas hari ini harus dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur tertentu," kata Hasto saat pelantikan dalam rilis yang dibagikan BKKBN Perwakilan Sulut di Manado, Kamis. 

Fungsi administrasi adalah prioritas utama yang memimpin pencapaian kinerja organisasi, sedangkan fungsi pengawasan adalah yang mengontrol berjalannya kinerja agar sesuai dengan arah dan target. 

Kedua peran penting pejabat administrator dan pengawas harus dibangun secara utuh, komprehensif dan sinergis dalam skala besar, sehingga KKBPK dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Kepala BKKBN mengatakan, menjadi pejabat identik menjadi pelayan, semakin tinggi jabatan semakin tinggi penderitaan.

"Jika kita sebagai pejabat tidak menderita maka kita tidak layak menjadi pejabat karena sebagai pejabat kita memiliki beban tugas yang luar biasa. Kita juga harus bisa membiding jabatan sekaligus membiding permasalahan, kita jangan hanya senang membiding jabatannya tetapi juga permasalahannya," ujarnya. 

Sebagai petugas dan pejabat, sekecil apapun itu adalah pemimpin serta dituntut untuk melakukan pengorbanan, katanya.

Pejabat  Administrator yang diambil sumpah dan dilantik pada pada Senin (9/9) berjumlah 33 orang yang terdiri dari 13 pejabat administrator perwakilan BKKBN provinsi dan 20 pejabat pengawas BKKBN pusat.
***3***


 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024