Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, jumlah penerbangan internasional di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Juli 2019 masih sangat minim.
"Baik jumlah pesawat, penumpang maupun barang di Sulut masih didominasi oleh penerbangan domestik," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Senin.
Dia mengatakan dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 947 unit atau sebesar 91,41 persen merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 8,59 persen untuk keberangkatan penerbangan internasional.
Dibandingkan Juli 2018 jumlah penerbangan internasional yang berangkat pada Juli 2019 naik 17,11 persen.
Dia menjelaskan jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Juli 2019 sebanyak 1.041 unit, mengalami penurunan 7,05 persen dari bulan Juni 2019.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut 91,64 persen merupakan kedatangan penerbangan dalam negeri dan 8,36 persen untuk kedatangan penerbangan internasional.
Jika dibandingkan bulan yang sama pada 2018, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri mengalami penurunan sebesar 18,32 persen.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Juli 2019 sebanyak 1.036 unit, turun 7,33 persen dari bulan Juni 2019.
Penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Sulawesi Utara pada Juli 2019 sebanyak 217.895 orang. Jumlah penumpang yang diberangkatkan ada sebanyak 104.696 orang, naik 12,75 persen dibandingkan Juni 2019, namun jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 22,31 persen.
Dari Jumlah penumpang yang berangkat pada Juli 2019, sebanyak 89,04 persen melakukan penerbangan dalam negeri dan sisanya melakukan penerbangan keluar negeri.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada Juli 2019 ada sebanyak 113.199 orang, naik 19,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 turun sebesar 21,78 persen.
"Baik jumlah pesawat, penumpang maupun barang di Sulut masih didominasi oleh penerbangan domestik," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Senin.
Dia mengatakan dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 947 unit atau sebesar 91,41 persen merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 8,59 persen untuk keberangkatan penerbangan internasional.
Dibandingkan Juli 2018 jumlah penerbangan internasional yang berangkat pada Juli 2019 naik 17,11 persen.
Dia menjelaskan jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Juli 2019 sebanyak 1.041 unit, mengalami penurunan 7,05 persen dari bulan Juni 2019.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut 91,64 persen merupakan kedatangan penerbangan dalam negeri dan 8,36 persen untuk kedatangan penerbangan internasional.
Jika dibandingkan bulan yang sama pada 2018, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri mengalami penurunan sebesar 18,32 persen.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Juli 2019 sebanyak 1.036 unit, turun 7,33 persen dari bulan Juni 2019.
Penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Sulawesi Utara pada Juli 2019 sebanyak 217.895 orang. Jumlah penumpang yang diberangkatkan ada sebanyak 104.696 orang, naik 12,75 persen dibandingkan Juni 2019, namun jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 22,31 persen.
Dari Jumlah penumpang yang berangkat pada Juli 2019, sebanyak 89,04 persen melakukan penerbangan dalam negeri dan sisanya melakukan penerbangan keluar negeri.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada Juli 2019 ada sebanyak 113.199 orang, naik 19,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 turun sebesar 21,78 persen.