Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara (Mitra), mengimbau warga agar mewaspadai sejumlah penyakit saat musim kemarau saat ini.
"Kami minta warga agar lebih waspada pada saat musim kemarau ini dengan sejumlah penyakit yang bisa saja menyerang," kata Kepala Dinkes Mitra Helni Ratuliu, di Ratahan, Jumat.
Ia mengungkapkan sejumlah penyakit yang bisa menyerang yakni Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, penyakit kulit, serta rabies.
"Sejumlah penyakit ini banyak menyerang warga saat musim kemarau. Sehingga perlu di waspadai," katanya.
Dia mengungkapkan, ISPA menjadi kasus yang banyak ditemui pihaknya saat ini, disusul penyakit kulit serta diare.
"Karena kondisi cuaca saat ini seperti berdebu, serta kondisi lingkungannya yang tidak bersih bisa berpotensi menyebarnya penyakit-penyakit ini," jelasnya.
Lebih lanjut kata Helni, pihak Puskesmas saat ini aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kondisi kebersihan lingkungan.
"Dan bagi masyarakat yang memerlukan masker atau keluhan kesehatan lainnya bisa langsung ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan," tandasnya.***3***
"Kami minta warga agar lebih waspada pada saat musim kemarau ini dengan sejumlah penyakit yang bisa saja menyerang," kata Kepala Dinkes Mitra Helni Ratuliu, di Ratahan, Jumat.
Ia mengungkapkan sejumlah penyakit yang bisa menyerang yakni Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, penyakit kulit, serta rabies.
"Sejumlah penyakit ini banyak menyerang warga saat musim kemarau. Sehingga perlu di waspadai," katanya.
Dia mengungkapkan, ISPA menjadi kasus yang banyak ditemui pihaknya saat ini, disusul penyakit kulit serta diare.
"Karena kondisi cuaca saat ini seperti berdebu, serta kondisi lingkungannya yang tidak bersih bisa berpotensi menyebarnya penyakit-penyakit ini," jelasnya.
Lebih lanjut kata Helni, pihak Puskesmas saat ini aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kondisi kebersihan lingkungan.
"Dan bagi masyarakat yang memerlukan masker atau keluhan kesehatan lainnya bisa langsung ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan," tandasnya.***3***