Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Joke Legi mengatakan menargetkan dua sekolah di kabupaten itu yang diutus mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dapat meraih penghargaan.
"Kami sepenuhnya mendukung SD Negeri 2 Ratahan, dan SMP Negeri 6 Ratahan dalam lomba sekolah, dan Pemkab targetkan dapat penghargaan," kata Joke, di Ratahan, Rabu.
Ia pun mengapresiasi peran dari kedua sekolah itu yang serius untuk mengikuti lomba dan menjadi utusan Mitra untuk mengikuti agenda tersebut.
"Pihak sekolah juga saya mengapresiasi karena keseriusan mereka untuk mengikuti lomba ini. Dan mereka layak untuk mendapatkan penghargaan ini," katanya.
Sementara itu Everthard Kamasi, Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bidang Pendidikan Provinsi Sulut mengatakan, tim penilai dalam perlombaan tersebut berasal dari beberapa Instansi yaitu, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kementrian Agama dan Kesra Provinsi Sulut.
“Setelah diadakan penilaian, kami pun akan mengumpulkan data yang dari beberapa instansi turut ambil bagian dalam penilaian. Dikarenakan bukan hanya saja saya sendiri, melainkan ada beberapa instansi yang terkait dalam lomba tersebut. Dasar dari situ kami memperoleh hasilnya,” katanya.
Ia menambahkan kriteria penilaian lomba yaitu kesehatan lingkungan sekolah, kebersihan dan ada beberapa kriteria lain.
“Lomba kali ini hanya sampai di tingkat provinsi, sekolah yang nantinya terpilih dari seluruh Kabupaten dan Kota di Sulut akan mewakili provinsi ke tingkat nasional. Karena itu kami sendiri akan mengadakan penilian secara subjektif,” tandasnya.
Turut hadir pada penilaian sekolah sehat tersebut Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu dan Kepala Dinas Kesehatan Helny Ratuliu.***3***
"Kami sepenuhnya mendukung SD Negeri 2 Ratahan, dan SMP Negeri 6 Ratahan dalam lomba sekolah, dan Pemkab targetkan dapat penghargaan," kata Joke, di Ratahan, Rabu.
Ia pun mengapresiasi peran dari kedua sekolah itu yang serius untuk mengikuti lomba dan menjadi utusan Mitra untuk mengikuti agenda tersebut.
"Pihak sekolah juga saya mengapresiasi karena keseriusan mereka untuk mengikuti lomba ini. Dan mereka layak untuk mendapatkan penghargaan ini," katanya.
Sementara itu Everthard Kamasi, Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bidang Pendidikan Provinsi Sulut mengatakan, tim penilai dalam perlombaan tersebut berasal dari beberapa Instansi yaitu, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kementrian Agama dan Kesra Provinsi Sulut.
“Setelah diadakan penilaian, kami pun akan mengumpulkan data yang dari beberapa instansi turut ambil bagian dalam penilaian. Dikarenakan bukan hanya saja saya sendiri, melainkan ada beberapa instansi yang terkait dalam lomba tersebut. Dasar dari situ kami memperoleh hasilnya,” katanya.
Ia menambahkan kriteria penilaian lomba yaitu kesehatan lingkungan sekolah, kebersihan dan ada beberapa kriteria lain.
“Lomba kali ini hanya sampai di tingkat provinsi, sekolah yang nantinya terpilih dari seluruh Kabupaten dan Kota di Sulut akan mewakili provinsi ke tingkat nasional. Karena itu kami sendiri akan mengadakan penilian secara subjektif,” tandasnya.
Turut hadir pada penilaian sekolah sehat tersebut Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu dan Kepala Dinas Kesehatan Helny Ratuliu.***3***