Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Nelayan asal Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara bernama Musa Ampel Mahani (65) tahun, dilaporkan hilang sejak melaut pada Rabu (28/8).

"Berdasarkan laporan dari keluarga, korban melaut sejak Rabu. Namun perahu jenis pelang berwana merah milik korban ditemukan terdampar di pesisir Desa Buku Utara, sayangnya korban tidak berada di perahu," kata Munirah Bin Ali Camat Belang, Minggu.

Lebih lanjut diungkapkan Munirah, pihaknya langsung menginstruksikan seluruh warga yang ada di pesisir pantai Belang untuk ikut mencari korban.

"Kami langsung meminta warga, baimitubyang ada di pesisir maupun yang sedang melaut untuk mencari korban," ujarnya.

Selain itu kata Munirah, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dengan melakukan pencairan di sekitar perairan  Kema Kabupaten Minahasa Utara, sampai ke arah Belang.

"Ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Tim Sar. Yang mana dari koordinasi terakhir mereka melakukan pencarian dari perairan kema menuju Belang," tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Belang Iptu Martodewata mengatakan sudah koordinasikan hal ini dengan pihak terkait yakni Basarnas, Pol Air, dan Syahbandar.

"Usai dapat informasi kami langsung laporkan hal ini ke Pol Air dan tim sar. Anggota kami juga ikut melakukan pencarian," katanya menambahkan juga mengerahkan anggotanya guna membantu melakukan pencarian. 

Ia juga menyayangkan laporan nelayan hilang ini yang terlambat, karena kejadiannya telah dua.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mitra Welly Mononimbar saat dikorfimasi mengarahkan untuk informasi ditanyakan ke Camat. "Memang kami sudah dapat info ini. Dan sudah ada yang diturunkan. Tapi jelasnya tanyakan ke camat," tandasnya.***1***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024