Manado (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Utara  melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) di wilayah perbatasan daerah tersebut.

"Kali ini, kami melakukan kegiatan pasar lelang di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan kabupaten perbatasan dengan Filipina," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Ronny Erungan di Manado, Kamis.

Dia mengatakan memang sebagian besar kegiatan PLKA dilakukan di Kota Manado karena antara penjual dan pembeli paling banyak di kota tersebut.

Namun, katanya, dengan berjalannya waktu bukan hanya di Kota Manado saja, tapi di beberapa kabupaten dan kota lainnya di Sulut, dan kali ini di Tahuna, Kabupaten kepulauan Sangihe.

"Kami melihat potensi komoditas unggulan Sulut seperti pala, kelapa dan sebagainya cukup besar di daerah tersebut, maupun industri rumah tangga lainnya," jelasnya.

PLKA ini, katanya, akan mempertemukan secara langsung antara pembeli dan penjual, sehingga mata rantai perdagangan bisa dipotong. "Sehingga penjual dan pembeli bisa mendapat keuntungan lebih besar lagi," jelasnya.

PLKA ke-6 di Tahun tersebut mampu menciptakan transaksi sebesar Rp146 juta dengan dengan dua komoditi yakni arang tempurung dan kopra.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024