Manado (ANTARA) - Pensiun dari tugas sebagai abdi negara, tidak membuat Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes, Apt, berhenti mengabdi kepada masyarakat Manado, justru sekarang tanggungjawabnya, bertambah.
Sekarang, Ibu Al, sapaan akrab perempuan yang berlatarbelakang seorang apoteker itu, menjadi ketua sementara DPRD Manado, dan akan menjadi ketua definitif bersamaan dengan SK penetapan yang akan terbit nantinya.
Meskipun baru menjajal panggung politik, tetapi Ibu Al, sapaan akrabnya, berusaha sedapatnya melakukan tugas-tugasnya dengan baik, sehingga dapat melayani masyarakat dengan sungguh.
"Pokoknya, bekerja saja dengan baik, ikuti aturan dan laksanakan semua yang menjadi tanggungjawab, maka segala hal bisa berjalan dengan lancar, sambil mengandalkan Tuhan," katanya.
Ibu Al juga selama ini memberikan diri menjadi seorang pelayan dalam bidang kerohanian, dimana saat ini, kakak kandung Olly Dondokambey, SE, Gubernur Sulawesi Utara itu, adalah seorang pelayanan khusus di jemaat GMIM Bukit Moria Tikala.
"Pelayanan itu luas, bukan hanya di kantor, tetapi dimana pun berada harus melayani, jadi berada di kantor DPRD Kota Manado sebagai wakil rakyat, kemudian masih menjadi apoteker di dua apotek serta melayani umat Tuhan, adalah sebuah pengabdian yang mulia," katanya.
Semenjak dilantik sebagai wakil rakyat dan saat ini berada di posisi sebagai ketua DPRD, Ibu Al, tetap semangat dan disiplin melaksanakan tugasnya, bangun pagi, buka apotek kemudia ke kantor DPRD dan tanggung jawabnnya sebagai pelayanan khusus.
Meskipun sibuk, namun dia tetap menyempatkan dirinya melaksanakan semua tugas yang diberikan kepadanya, karena mau menunjukan bahwa tugas yang diembankan kepadanya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Harus tetap amanah dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena memang untuk itulah kita maju dan mencalonkan diri agar bisa menjadi penyambung lidah rakyat," katanya.***
Sekarang, Ibu Al, sapaan akrab perempuan yang berlatarbelakang seorang apoteker itu, menjadi ketua sementara DPRD Manado, dan akan menjadi ketua definitif bersamaan dengan SK penetapan yang akan terbit nantinya.
Meskipun baru menjajal panggung politik, tetapi Ibu Al, sapaan akrabnya, berusaha sedapatnya melakukan tugas-tugasnya dengan baik, sehingga dapat melayani masyarakat dengan sungguh.
"Pokoknya, bekerja saja dengan baik, ikuti aturan dan laksanakan semua yang menjadi tanggungjawab, maka segala hal bisa berjalan dengan lancar, sambil mengandalkan Tuhan," katanya.
Ibu Al juga selama ini memberikan diri menjadi seorang pelayan dalam bidang kerohanian, dimana saat ini, kakak kandung Olly Dondokambey, SE, Gubernur Sulawesi Utara itu, adalah seorang pelayanan khusus di jemaat GMIM Bukit Moria Tikala.
"Pelayanan itu luas, bukan hanya di kantor, tetapi dimana pun berada harus melayani, jadi berada di kantor DPRD Kota Manado sebagai wakil rakyat, kemudian masih menjadi apoteker di dua apotek serta melayani umat Tuhan, adalah sebuah pengabdian yang mulia," katanya.
Semenjak dilantik sebagai wakil rakyat dan saat ini berada di posisi sebagai ketua DPRD, Ibu Al, tetap semangat dan disiplin melaksanakan tugasnya, bangun pagi, buka apotek kemudia ke kantor DPRD dan tanggung jawabnnya sebagai pelayanan khusus.
Meskipun sibuk, namun dia tetap menyempatkan dirinya melaksanakan semua tugas yang diberikan kepadanya, karena mau menunjukan bahwa tugas yang diembankan kepadanya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Harus tetap amanah dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena memang untuk itulah kita maju dan mencalonkan diri agar bisa menjadi penyambung lidah rakyat," katanya.***