Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) sangat peduli dengan pendidikan anak sejak usia dini di daerah tersebut.
"Kali ini BI Sulut meresmikan Ruang Pojok Membaca dan Mendongeng di Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain GMIM El Manibang, Malalayang Dua, Manado," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat melalui Manager Kantor Perwakilan BI Sulut Sherly Piri di Manado, Senin.
Dia menuturkan peresmian ini adalah bentuk kepedulian sosial BI yang telah berjalan tiga tahun terakhir.
Sherly meminta agar siswa-siswa TK dan Kelompok Bermain GMIM El Manibang dapat sering mengunjungi Pojok Membaca tersebut.
“Tujuannya agar siswa-siswa di sini lebih pintar karena membaca buku itu adalah hal yang baik,” imbuh Sherly.
Dia mengatakan bahwa guru-guru perlu selalu mengarahkan siswanya untuk mengunjungi ruangan itu.
Ia berharap siswa-siswa lebih cerdas lagi setelah membiasakan membaca buku.
“Kami pastinya akan memberikan buku-buku terbaru di Ruang Pojok Membaca dan Mendongeng tersebut,” tutur Sherly.
Kepala Sekolah TK dan Kelompok Bermain GMIM El Manibang Manado Yunita Langi berterima kasih kepada Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara atas bantuan itu.
Yunita memgatakan dengan adanya Ruang Pojok Membaca dan Mendongeng ini, pihaknya akan menerapkan setiap pekannya diisi dengan mendongeng dari guru kepada siswa.
“Paling tidak ada 3 hari dalam seminggu siswa-siswa akan mendengarkan dongeng dari pengajar di sini. Saya yakin mendongeng ini akan menambah wawasan pengetahuan siswa-siswa kami,” ujar Yunita.
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Perwakilan Sulut, Nola Pangau mengatakan pada bulan Agustus ini, selain di Manibang, BI sudah meresmikan juga BI Corner di dua kampus.
“Pertama di STIE Sulut, kemudian di Universitas Klabat. Ke depannya akan ada beberapa tempat lagi,” jelas Nola.
Menurutnya apa yang dilakukan BI merupakan wujud kepedulian BI untuk mencerdaskan masyarakat di seluruh Indonesia.
Dalam acara tadi, dilakukan juga sosialisasi mengenai uang rupiah. Siswa-siswa dijelaskan tentang nama-nama pahlawan yang tertera di seluruh nominal cetakan uang rupiah.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Yena Arbonas Hutabarat, istri Kepala KPW BI Sulut Arbonas Hutabarat.
"Kali ini BI Sulut meresmikan Ruang Pojok Membaca dan Mendongeng di Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain GMIM El Manibang, Malalayang Dua, Manado," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat melalui Manager Kantor Perwakilan BI Sulut Sherly Piri di Manado, Senin.
Dia menuturkan peresmian ini adalah bentuk kepedulian sosial BI yang telah berjalan tiga tahun terakhir.
Sherly meminta agar siswa-siswa TK dan Kelompok Bermain GMIM El Manibang dapat sering mengunjungi Pojok Membaca tersebut.
“Tujuannya agar siswa-siswa di sini lebih pintar karena membaca buku itu adalah hal yang baik,” imbuh Sherly.
Dia mengatakan bahwa guru-guru perlu selalu mengarahkan siswanya untuk mengunjungi ruangan itu.
Ia berharap siswa-siswa lebih cerdas lagi setelah membiasakan membaca buku.
“Kami pastinya akan memberikan buku-buku terbaru di Ruang Pojok Membaca dan Mendongeng tersebut,” tutur Sherly.
Kepala Sekolah TK dan Kelompok Bermain GMIM El Manibang Manado Yunita Langi berterima kasih kepada Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara atas bantuan itu.
Yunita memgatakan dengan adanya Ruang Pojok Membaca dan Mendongeng ini, pihaknya akan menerapkan setiap pekannya diisi dengan mendongeng dari guru kepada siswa.
“Paling tidak ada 3 hari dalam seminggu siswa-siswa akan mendengarkan dongeng dari pengajar di sini. Saya yakin mendongeng ini akan menambah wawasan pengetahuan siswa-siswa kami,” ujar Yunita.
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Perwakilan Sulut, Nola Pangau mengatakan pada bulan Agustus ini, selain di Manibang, BI sudah meresmikan juga BI Corner di dua kampus.
“Pertama di STIE Sulut, kemudian di Universitas Klabat. Ke depannya akan ada beberapa tempat lagi,” jelas Nola.
Menurutnya apa yang dilakukan BI merupakan wujud kepedulian BI untuk mencerdaskan masyarakat di seluruh Indonesia.
Dalam acara tadi, dilakukan juga sosialisasi mengenai uang rupiah. Siswa-siswa dijelaskan tentang nama-nama pahlawan yang tertera di seluruh nominal cetakan uang rupiah.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Yena Arbonas Hutabarat, istri Kepala KPW BI Sulut Arbonas Hutabarat.