Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong semakin banyak nasabah  Simpanan Pelajar (SimPel) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan sosialisasi kepada pelajar mulai sekolah dasar(SD) hingga sekolah menengah atas(SMA).

"Kami berupaya mendorong penyediaan akses keuangan salah satunya Simpel, karena itu sosialisasi terus digencarkan," kata Kepala OJK Sulut Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Slamet Wibowo di Manado, Rabu.

Slamet mengatakan sosialiasi di sekolah-sekolah akan terus dioptimalkan dengan jangkauan yang lebih luas.

Tabungan untuk anak sekolah persyaratan ringan dan mudah menabung karena hanya Rp 5.000 sudah bisa buka rekening. 

"Tujuannya untuk mendidik, mengembangkan budaya menabung dan edukasi, literasi supaya mereka tahu produk keuangan," katanya.

OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) berkomitmen untuk terus mendorong penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat disertai dengan terciptanya perlindungan konsumen.

OJK dan PUJK meluncurkan empat program untuk mendukung inklusi keuangan dan perlindungan konsumen, yakni kampanye simpanan pelajar goes to school.

"Kali ini, kami terus lakukan sosialisasi sehingga semua siswa di Sulut, bisa memiliki tabungan sendiri," jelasnya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024