Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak siswa menabung pada peringatan "Hari Menabung Nasional" yang dirangkaikan dengan program "One Student One Account" di Manado, Selasa (20/8).
"Sudah bersedia menabung belum? Yang penting niat dulu, kalau sudah niat pasti tabungan akan datang sendiri," ujar Gubernur Olly.
Menurut dia, dengan menabung maka para siswa secara langsung telah mendukung kehadiran bank daerah.
"Jumlah siswa SMA di Sulut ada sekitar 17 ribuan. Kalau satu orang menabung sebesar sepuluh ribu rupiah, otomatis Bank Sulut juga mendapatkan partisipasi dari seluruh siswa," katanya.
Gubernur mengatakan, dengan semangat menabung ini, maka akan mengantar pada kesuksesan.
Setiap siswa yang menghadiri acara ini dan telah membuka rekening di Bank SulutGo akan mendapat bonus Rp10.000, ujarnya.
"Besok cek di rekening masing–masing, kalau belum bertambah, sampaikan ke saya," ujarnya.
Direktur Umum Bank SulutGo Jefry Dendeng mengatakan, dalam rangka peringatan "Hari Menabung Nasional" dan pencanangan program "One Student One Account", Bank SulutGo mengambil bagian untuk selalu berperan aktif dalam rangka mewujudkan hal tersebut melalui tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang merupakan produk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Senada disampaikan Kepala Perwakilan OJK Slamet Wibowo, dimana sinergitas dibangun bersama lewat simpanan pelajar dan berdasarkan survei nasional literasi keuangan baru mencapai tingkat 29 persen dan tingkat inklusi tercatat 67 persen.
Sementara untuk Sulut, berdasarkan survei 2016 tingkat literasi tercatat sebesar 28,7 persen, sementara tingkat inklusi keuangan tercatat 68 persen.
Kegiatan yang dihadiri oleh 1.000 pelajar utusan dari SMA 9 Binsus Manado, SMAN 1 Manado, SMAN 7 Manado dan SMK 1 dan 3 Manado turut dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BPD Bank SulutGo dengan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut.
"Sudah bersedia menabung belum? Yang penting niat dulu, kalau sudah niat pasti tabungan akan datang sendiri," ujar Gubernur Olly.
Menurut dia, dengan menabung maka para siswa secara langsung telah mendukung kehadiran bank daerah.
"Jumlah siswa SMA di Sulut ada sekitar 17 ribuan. Kalau satu orang menabung sebesar sepuluh ribu rupiah, otomatis Bank Sulut juga mendapatkan partisipasi dari seluruh siswa," katanya.
Gubernur mengatakan, dengan semangat menabung ini, maka akan mengantar pada kesuksesan.
Setiap siswa yang menghadiri acara ini dan telah membuka rekening di Bank SulutGo akan mendapat bonus Rp10.000, ujarnya.
"Besok cek di rekening masing–masing, kalau belum bertambah, sampaikan ke saya," ujarnya.
Direktur Umum Bank SulutGo Jefry Dendeng mengatakan, dalam rangka peringatan "Hari Menabung Nasional" dan pencanangan program "One Student One Account", Bank SulutGo mengambil bagian untuk selalu berperan aktif dalam rangka mewujudkan hal tersebut melalui tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang merupakan produk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Senada disampaikan Kepala Perwakilan OJK Slamet Wibowo, dimana sinergitas dibangun bersama lewat simpanan pelajar dan berdasarkan survei nasional literasi keuangan baru mencapai tingkat 29 persen dan tingkat inklusi tercatat 67 persen.
Sementara untuk Sulut, berdasarkan survei 2016 tingkat literasi tercatat sebesar 28,7 persen, sementara tingkat inklusi keuangan tercatat 68 persen.
Kegiatan yang dihadiri oleh 1.000 pelajar utusan dari SMA 9 Binsus Manado, SMAN 1 Manado, SMAN 7 Manado dan SMK 1 dan 3 Manado turut dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BPD Bank SulutGo dengan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut.