Jajarta (ANTARA) - Atlet wushu cilik Rainie Elena Liem mengharumkan nama Indonesia pada hari kedua kejuaraan Wushu Junior Asia ke-10 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa.
Menurut siaran pers yang diterima ANTARA dari Kedutaan Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Selasa malam, Rainie yang masih berusia 11 tahun meraih medali emas untuk kategori Chang Quan anak-anak putri.
Selain emas yang diraih Rainie, kontingen PB Wushu Indonesia juga meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.
Medali perak diraih Patricia Geraldine (16 tahun) untuk kategori Qiangshu putri, sedangkan perunggu diraih masing-masing oleh Amadani Bagaskara (12 tahun) kategori pedang (Daoshu) putra dan Jennifer Tjahyadi (15 tahun) kategori Gunshu junior putri.
Kejuaraan Wushu Junior Asia ke-10 dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam, Awang Haji Hazair bin Haji Abdullah pada Senin.
Acara pembukaan juga dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum PB Wushu Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko M,A.
Kejuaraan yang akan berlangsung hingga Jumat, 23 Agustus 2019 ini diikuti 265 atlet dari 19 negara dan memperebutkan 70 medali emas.
Kontingen Indonesia yang berkekuatan 24 atlet, 6 pelatih, dan sejumlah ofisial diharapkan masih akan dapat memperoleh medali di tiga hari kejuaraan yang tersisa.
Menurut siaran pers yang diterima ANTARA dari Kedutaan Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Selasa malam, Rainie yang masih berusia 11 tahun meraih medali emas untuk kategori Chang Quan anak-anak putri.
Selain emas yang diraih Rainie, kontingen PB Wushu Indonesia juga meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.
Medali perak diraih Patricia Geraldine (16 tahun) untuk kategori Qiangshu putri, sedangkan perunggu diraih masing-masing oleh Amadani Bagaskara (12 tahun) kategori pedang (Daoshu) putra dan Jennifer Tjahyadi (15 tahun) kategori Gunshu junior putri.
Kejuaraan Wushu Junior Asia ke-10 dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam, Awang Haji Hazair bin Haji Abdullah pada Senin.
Acara pembukaan juga dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum PB Wushu Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko M,A.
Kejuaraan yang akan berlangsung hingga Jumat, 23 Agustus 2019 ini diikuti 265 atlet dari 19 negara dan memperebutkan 70 medali emas.
Kontingen Indonesia yang berkekuatan 24 atlet, 6 pelatih, dan sejumlah ofisial diharapkan masih akan dapat memperoleh medali di tiga hari kejuaraan yang tersisa.