Manado (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) selaku penanggungjawab BHUN Provinsi Sulawesi Utara, beserta PT Nindya Karya (Persero) (Nindya), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) dan Perum DAMRI berupaya memenuhi Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) masyarakat di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat.
"Pemenuhan tersebut melalui kegiatan padat karya tunai dan pasar murah di Ketang-Ternate Baru, Singkil, Manado, sebagai bentuk BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019 di Sulawesi Utara," kata Sekretaris PT WIKA, Mahendra Vijaya, mewakili Dirut, sebagai PIC acara BHUN 2019 Sulawesi Utara, dalam sambutannya di lapangan Ketang-Ternate Baru, Jumat.
Dia mengatakan acara ini adalah bagian dari pengabdian BUMN terhadap negeri, serta untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Kegiatan BHUN 2019 di Manado. (1)
Mahendra mengatakan, pemenuhan kebutuhan dasar manusia, diinisiasi oleh Kementerian BUMN, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bangsa sesuai dengan slogan peringatan ke 74 tahun Kemerdekaan Indonesia, yaitu "SDM Unggul Indonesia Maju".
Dia mengatakan program BHUN juga menjadi bagian dalam membangun para pemangku kepentingan, mengenai peran kementerian BUMN dan perannya sebagai agen pembangunan untuk ikut serta membangun kapasitas nasional.
"Untuk tahun ini, BUHN di Sulawesi Utara, memilih dua kelurahan di Kota Manado, yakni Ketang Baru dan Ternate Baru, dengan beberapa acara yakni padat karya tunai dari 150 orang, pasar murah 500 paket sembako, penyediaan sarana air bersih di Singkil, renovasi kamar mandi dan pembuatan taman bermain serta pelabithan bagi pecandu narkoba di LP Sumompo Tuminting," katanya.
Sementara mewakili Pemerintah Kota Manado, Camat Singkil, Zainal Nawawi, menyampaikan terima kasih kepada empat BUMN masing-masing, PT WIKA, PT Nindya Karya, Perum Damri dan PT BKI yang sudah memilih Manado khususnya kecamatan Singkil sebagai lokasi padat karya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kepada BUMN yang melaksanakan BHUN dan melaksanakan bakti sosial dan juga upacara yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus esok," katanya.
Apalagi acaranya langsung menyentuh masyarakat, dengan melaksanakan pengecatan, rehabililatasi, pasar murah yang sangat murah dengan hanya Rp10 ribu, jalan sehat hingga nanti ada gelaran pesta rakyat sunggu membantu masyarakat.
"Atas nama wali kota, wakil dan seluruh masyarakat Manado kami menyampaikan terima kasih kepada PT WIKA sebagai PIC serta tiga BUMN yang merupakan Co PIC acara ini," katanya.
Camat juga sekaligus membuka acara tersebut, dengan mengetuk pengeras suara sebanyak tiga kali, yang disambut dengan tepuk tangan dari para pejabat serta masyarakat yang hadir.
Hadir dalam acara tersebut, Mahendra Vijaya, Sekretaris PT WIKA mewakili Dirut, GM PT Nindya Karya, Eko Sukamtono, GM Perum Damri, Ismail Patimbang, serta dari PT BKI.
"Pemenuhan tersebut melalui kegiatan padat karya tunai dan pasar murah di Ketang-Ternate Baru, Singkil, Manado, sebagai bentuk BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019 di Sulawesi Utara," kata Sekretaris PT WIKA, Mahendra Vijaya, mewakili Dirut, sebagai PIC acara BHUN 2019 Sulawesi Utara, dalam sambutannya di lapangan Ketang-Ternate Baru, Jumat.
Dia mengatakan acara ini adalah bagian dari pengabdian BUMN terhadap negeri, serta untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Mahendra mengatakan, pemenuhan kebutuhan dasar manusia, diinisiasi oleh Kementerian BUMN, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bangsa sesuai dengan slogan peringatan ke 74 tahun Kemerdekaan Indonesia, yaitu "SDM Unggul Indonesia Maju".
Dia mengatakan program BHUN juga menjadi bagian dalam membangun para pemangku kepentingan, mengenai peran kementerian BUMN dan perannya sebagai agen pembangunan untuk ikut serta membangun kapasitas nasional.
"Untuk tahun ini, BUHN di Sulawesi Utara, memilih dua kelurahan di Kota Manado, yakni Ketang Baru dan Ternate Baru, dengan beberapa acara yakni padat karya tunai dari 150 orang, pasar murah 500 paket sembako, penyediaan sarana air bersih di Singkil, renovasi kamar mandi dan pembuatan taman bermain serta pelabithan bagi pecandu narkoba di LP Sumompo Tuminting," katanya.
Sementara mewakili Pemerintah Kota Manado, Camat Singkil, Zainal Nawawi, menyampaikan terima kasih kepada empat BUMN masing-masing, PT WIKA, PT Nindya Karya, Perum Damri dan PT BKI yang sudah memilih Manado khususnya kecamatan Singkil sebagai lokasi padat karya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kepada BUMN yang melaksanakan BHUN dan melaksanakan bakti sosial dan juga upacara yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus esok," katanya.
Apalagi acaranya langsung menyentuh masyarakat, dengan melaksanakan pengecatan, rehabililatasi, pasar murah yang sangat murah dengan hanya Rp10 ribu, jalan sehat hingga nanti ada gelaran pesta rakyat sunggu membantu masyarakat.
"Atas nama wali kota, wakil dan seluruh masyarakat Manado kami menyampaikan terima kasih kepada PT WIKA sebagai PIC serta tiga BUMN yang merupakan Co PIC acara ini," katanya.
Camat juga sekaligus membuka acara tersebut, dengan mengetuk pengeras suara sebanyak tiga kali, yang disambut dengan tepuk tangan dari para pejabat serta masyarakat yang hadir.
Hadir dalam acara tersebut, Mahendra Vijaya, Sekretaris PT WIKA mewakili Dirut, GM PT Nindya Karya, Eko Sukamtono, GM Perum Damri, Ismail Patimbang, serta dari PT BKI.