Manado (ANTARA) - Puluhan peserta siswa mengenal nusantara (SMN) mendengarkan pemaparan dari PT Nindya Karya tentang profil perusahaan tersebut dalam kunjungan di Kuwil. 

Perwakilan PT Nindya Karya, Sultoni Yusuf, menjelaskan tentang sejarah berdirinya perusahaan tersebut, serta apa saja yang sudah dibangun oleh BUMN yang bergerak di bidang konstruksi itu. 

"PT Nindya Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, hingga investasi yang awalnya adalah sebuah perusahaan milik Hindia Belanda," kata Sultoni kepada para peserta  SMN dalam pertemuan SMN dengan PIC di kantor Wika, Kuwil, Minahasa Utara, Jumat.

Sultoni menjelaskan perusahaan yang berdiri pada tahun 1877 itu beralih menjadi milik pemerintah Indonesia setelah dinasionalisasi pada tahun 1961.

Saat itulah, kata Sultoni, perusahaan tersebut resmi menjadi milik pemerintah ah dan mulai bergerak melakukan usahanya dalam bidang jasa konstruksi hingga berkembang menjadi salah satu BUMN dengan banyak proyek di seluruh Indonesia.  

Salah satunya yang sedang dikerjakan oleh BUMN tersebut adalah bendungan Kuwil yang sedang berjalan saat ini dan dibangun bersama dengan PT Wika tbk. 

"Saat ini Kami sedang mengerjakan pembangunan bendungan Kuwil ini yang diperkirakan selesai pada tahun 2020 nanti dan dipastikan akan memiliki banyak fungsi," katanya. 

Para siswa yang berasal dari SMA maupun SMK negeri dan swasta di Jawa Tengah tersebut menyambut dengan antusias penjelasan yang disampaikan oleh perwakilan dari PT Nindya Karya itu. 

PT Nindya Karya bersama Perum Damri dan PT BKI, merupakan i co-PIC yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk mendukung PT Wika sebagai PIC dalam melaksanakan kegiatan SMA 2019

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024