Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Sebanyak 12 Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), memilih pindah tugas ke daerah lain.
"Sampai data pada bulan Agustus sudah ada 12 ASN yang secara resmi pindah ke daerah lain," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Mitra Marie Makalow di Ratahan.
Ia mengungkapkan, saat ini ada 4 ASN lainnya yang sedang melakukan proses administrasi perpindahan pengurusan ke luar daerah.
"Ada juga yang sedang mengurus dokumen perpindahan, dan tinggal menunggu surat keputusan perpindahan dari badan kepegawaian provinsi," katanya.
Sementara itu, selain ada yang keluar, tercatat juga sejumlah ASN dari beberapa daerah pindah bertugas di Pemkab Mitra.
"Ada juga yang masuk ke Pemkab. Sampai saat ini sudah ada sembilan pegawai yang mutasi ke Mitra," ujarnya.
Ia mengakui perpindahan para ASN kebanyakan dilatarbelakangi alasan keluarga.
"Mereka pindah ini karena alasan keluarga. Ada juga sebagian kecil yang ingin pulang ke daerah asalnya, atau balik ke Mitra," tandasnya.***2***
"Sampai data pada bulan Agustus sudah ada 12 ASN yang secara resmi pindah ke daerah lain," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Mitra Marie Makalow di Ratahan.
Ia mengungkapkan, saat ini ada 4 ASN lainnya yang sedang melakukan proses administrasi perpindahan pengurusan ke luar daerah.
"Ada juga yang sedang mengurus dokumen perpindahan, dan tinggal menunggu surat keputusan perpindahan dari badan kepegawaian provinsi," katanya.
Sementara itu, selain ada yang keluar, tercatat juga sejumlah ASN dari beberapa daerah pindah bertugas di Pemkab Mitra.
"Ada juga yang masuk ke Pemkab. Sampai saat ini sudah ada sembilan pegawai yang mutasi ke Mitra," ujarnya.
Ia mengakui perpindahan para ASN kebanyakan dilatarbelakangi alasan keluarga.
"Mereka pindah ini karena alasan keluarga. Ada juga sebagian kecil yang ingin pulang ke daerah asalnya, atau balik ke Mitra," tandasnya.***2***