Manado (ANTARA) - Perum Damri Cabang Manado mengoperasikan sebanyak 36 armada bus dalam mendukung pembangunan transportasi darat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Puluhan armada tersebut untuk pelayanan perintis, pemandu moda dan reguler," kata Manajer Teknik Perum Damri Manado Muchsin, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan terkait dengan pelayanan perintis, sampai saat ini armada yang ada, sudah tercakup untuk seluruh jalur pelayanan tersebut.
Kehadiran dari jalur perintis ini, disambut baik oleh masyarakat dan masyarakat merasakan manfaatnya.
"Masyarakat bisa melakukan perjalanan dari berbagai kota atau tempat di daerah ini dengan tarif yang dapat dijangkau atau cukup murah," katanya.
Tanpa merinci, Ia mengatakan jalur trayek pelayanan perintis cukup banyak dan mengelilingi daratan Sulawesi Utara.
"Pelayanan perintis Damri melewati sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara dengan melewati desa atau kampung," katanya.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan, sampai saat ini belum ada penambahan armada baru untuk Damri Cabang Manado.
"Puluhan armada tersebut untuk pelayanan perintis, pemandu moda dan reguler," kata Manajer Teknik Perum Damri Manado Muchsin, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan terkait dengan pelayanan perintis, sampai saat ini armada yang ada, sudah tercakup untuk seluruh jalur pelayanan tersebut.
Kehadiran dari jalur perintis ini, disambut baik oleh masyarakat dan masyarakat merasakan manfaatnya.
"Masyarakat bisa melakukan perjalanan dari berbagai kota atau tempat di daerah ini dengan tarif yang dapat dijangkau atau cukup murah," katanya.
Tanpa merinci, Ia mengatakan jalur trayek pelayanan perintis cukup banyak dan mengelilingi daratan Sulawesi Utara.
"Pelayanan perintis Damri melewati sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara dengan melewati desa atau kampung," katanya.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan, sampai saat ini belum ada penambahan armada baru untuk Damri Cabang Manado.