Manado (ANTARA) - Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Provinsi Sulawesi Utara berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, untuk mempelajari seni, budaya, dan keragaman di kota itu.
"Mereka akan menginap di rumah warga, belajar tentang keberagaman dan bela negara di Semarang, serta pariwisata dan keunggulan daerah lainnya," kata Koordinator Biro CSR PT Wijaya Karya Juliana Tri Wijayanti di Manado, Selasa, mengenai kegiatan 23 siswa asal Sulawesi Utara peserta SMN 2019.
Ia menjelaskan bahwa dengan keragaman budaya, ras, bahasa daerah, suku bangsa, agama, dan kepercayaan, bangsa Indonesia bisa bersatu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
"Melalui kegiatan SMN ini, akan diperkenalkan sejak dini kepada para siswa, bagaimana keberagaman tersebut membuat Bangsa Indonesia kuat," katanya.
Pelaksanaan Program SMN 2019 di Provinsi Sulawesi Utara melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), BHUN Provinsi Sulawesi Utara, PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), dan Perum DAMRI.
"Mereka akan menginap di rumah warga, belajar tentang keberagaman dan bela negara di Semarang, serta pariwisata dan keunggulan daerah lainnya," kata Koordinator Biro CSR PT Wijaya Karya Juliana Tri Wijayanti di Manado, Selasa, mengenai kegiatan 23 siswa asal Sulawesi Utara peserta SMN 2019.
Ia menjelaskan bahwa dengan keragaman budaya, ras, bahasa daerah, suku bangsa, agama, dan kepercayaan, bangsa Indonesia bisa bersatu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
"Melalui kegiatan SMN ini, akan diperkenalkan sejak dini kepada para siswa, bagaimana keberagaman tersebut membuat Bangsa Indonesia kuat," katanya.
Pelaksanaan Program SMN 2019 di Provinsi Sulawesi Utara melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), BHUN Provinsi Sulawesi Utara, PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), dan Perum DAMRI.