Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman optimistis pameran Tourism, Trade, Investment and Floriculture (TTIF) tahun 2019 mampu mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan ekonomi kreatif.
"Kegiatan ini (TTIF) diharapkan dapat memberikan efek berantai yang mampu menginspirasi dan memotivasi masyarakat terhadap usaha ekonomi kreatif yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wali Kota Jimmy di Tomohon, Sulawesi Utara.
Industri pariwisata, kata dia, tidak hanya terbatas pada ketersediaan akomodasi atau penginapan, restoran, biro perjalanan, dan paket perjalanan, serta transportasi. Tapi juga infrastruktur penunjang lainnya seperti jalan, bandara dan pelabuhan, serta objek dan daya tarik wisata sebagai faktor penting dalam menarik minat wisatawan.
Satu daerah tujuan wisata, kata Jimmy, harus memiliki faktor-faktor pendukung agar wisatawan yang datang berkunjung merasa senang dan betah selama melakukan perjalanan.
"Objek dan daya tarik wisata merupakan salah satu faktor pendukung yang menjadi alasan atau tujuan wisatawan untuk datang berkunjung," katanya.
Karena itu, kata dia, Meeting, Incentive Convention and Exibhition (MICE) merupakan salah satu bagian dari industri pariwisata yang perlu terus dikembangkan.
Oleh karena itu pada ajang International Flower Festival 2019, Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan TTIF sebagai salah satu kegiatan lain dari festival tersebut guna membantu mengembangkan UMKM beserta ekonomi kreatifnya, termasuk pariwisata.
"TTIF ini diharapkan menjadi ajang yang efektif dan efisien memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata, perdagangan, investasi dan florikultura beserta industri pendukung yang dimiliki oleh setiap daerah baik provinsi, kabupaten kota maupun instansi swasta serta BUMN/BUMD se-Indonesia," ujarnya.
"Kegiatan ini (TTIF) diharapkan dapat memberikan efek berantai yang mampu menginspirasi dan memotivasi masyarakat terhadap usaha ekonomi kreatif yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wali Kota Jimmy di Tomohon, Sulawesi Utara.
Industri pariwisata, kata dia, tidak hanya terbatas pada ketersediaan akomodasi atau penginapan, restoran, biro perjalanan, dan paket perjalanan, serta transportasi. Tapi juga infrastruktur penunjang lainnya seperti jalan, bandara dan pelabuhan, serta objek dan daya tarik wisata sebagai faktor penting dalam menarik minat wisatawan.
Satu daerah tujuan wisata, kata Jimmy, harus memiliki faktor-faktor pendukung agar wisatawan yang datang berkunjung merasa senang dan betah selama melakukan perjalanan.
"Objek dan daya tarik wisata merupakan salah satu faktor pendukung yang menjadi alasan atau tujuan wisatawan untuk datang berkunjung," katanya.
Karena itu, kata dia, Meeting, Incentive Convention and Exibhition (MICE) merupakan salah satu bagian dari industri pariwisata yang perlu terus dikembangkan.
Oleh karena itu pada ajang International Flower Festival 2019, Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan TTIF sebagai salah satu kegiatan lain dari festival tersebut guna membantu mengembangkan UMKM beserta ekonomi kreatifnya, termasuk pariwisata.
"TTIF ini diharapkan menjadi ajang yang efektif dan efisien memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata, perdagangan, investasi dan florikultura beserta industri pendukung yang dimiliki oleh setiap daerah baik provinsi, kabupaten kota maupun instansi swasta serta BUMN/BUMD se-Indonesia," ujarnya.