Batam (ANTARA) - Sebanyak 750 orang personel Kepolisian Daerah Kepulauan Riau membersihkan Pantau Payung Batu Besar, kota Batam, dalam Karya Bhakti memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, Jumat.
Dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, ratusan personel Polda Kepri menyusuri pantai sepanjang 500 meter itu untuk mengumpulkan sampah yang berceceran.
Di pantai itu, aparat Polda menemukan sampah plastik, beling dan benda-benda tajam lainnya yang dapat membahayakan masyarakat yang berwisata di sana.
Kapolda mengatakan, kegiatan itu memang untuk meningkatkan rasa keamananan dan kenyamanan masyarakat yang berwisata di pantai.
"Dengan kegiatan yang kita laksanakan pada pagi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung ke Pantai Payung," kata dia.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan kegiatan itu sengaja dilaksanakan untuk memeringati HUT ke-74 RI. Polda sengaja melaksanakan bersih-bersih pantai, mengingat mayoritas wilayah Kepri adalah laut.
"Provinsi Kepulauan Riau 96 persen merupakan wilayah perairan, yang harus dijaga bersama, lautan memiliki potensi alam untuk dimanfaatkan salah satunya adalah sebagai objek wisata," katanya.
Dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, ratusan personel Polda Kepri menyusuri pantai sepanjang 500 meter itu untuk mengumpulkan sampah yang berceceran.
Di pantai itu, aparat Polda menemukan sampah plastik, beling dan benda-benda tajam lainnya yang dapat membahayakan masyarakat yang berwisata di sana.
Kapolda mengatakan, kegiatan itu memang untuk meningkatkan rasa keamananan dan kenyamanan masyarakat yang berwisata di pantai.
"Dengan kegiatan yang kita laksanakan pada pagi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung ke Pantai Payung," kata dia.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan kegiatan itu sengaja dilaksanakan untuk memeringati HUT ke-74 RI. Polda sengaja melaksanakan bersih-bersih pantai, mengingat mayoritas wilayah Kepri adalah laut.
"Provinsi Kepulauan Riau 96 persen merupakan wilayah perairan, yang harus dijaga bersama, lautan memiliki potensi alam untuk dimanfaatkan salah satunya adalah sebagai objek wisata," katanya.