Manado (ANTARA) - Ketua KPU Kota Manado Sunday Rompas, menyatakan, pihaknya siap melaksanakan semua hasil keputusan MK, atas sengketa pemilu yang diajukan PDIP, yang akan dibacakan pada 8 Agustus.
"Apapun yang akan diputuskan oleh MK, langsung kami tindaklanjuti pada hari itu, juga bahkan sampai pada kemungkinan terburuk sekalipun, yakni penghitungan suara ulang," kata Rompas, di Manado.
Rompas, mengakui hal tersebut bahkan sudah disampaikan dalam rapat koordinasi, persiapan penetapan calon terpilih antara KPU pemerintah Bawaslu termasuk Sekretariat DPRD di ruang rapat lembaga penyelenggara pemilihan umum tersebut.
Tetapi dia mengatakan, pihaknya sangat berharap kiranya putusan yang akan dijatuhkan oleh majelis hakim MK, terhadap sengketa pemilu antara PDIP dan KPU, tidak akan banyak mengubah hasil keputusan penetapan suara yang dilakukan oleh KPU dalam pengawasan Bawaslu.
"Dengan demikian tidak akan terlalu banyak waktu yang terpakai untuk melaksanakan atau menindaklanjuti hasil putusan MK, namun jika pun memang harus dilakukan pada kemungkinan terburuk, kami sudah sangat siap karena semua telah dipersiapkan terlebih dahulu termasuk kotak suara sebab hanya untuk dua TPS saja," katanya.
Mengenai semua kelengkapan berkas termasuk pengajuan nama calon terpilih yang akan ditetapkan kata rompas telah dipersiapkan oleh staf sekretariat sehingga sehari setelah putusan MK penetapan calon terpilih langsung dilakukan.
"Kita semua tentu berharap rencana yang telah disepakati dan dijadwalkan oleh KPU bisa dilaksanakan tepat pada waktunya, namun jika pun bergeser paling lambat sebelum tanggal 14 Agustus semua telah selesai dan para calon terpilih telah dilantik," katanya.
Untuk itu, Rompas mengatakan KPU sudah mengundang seluruh pemangku kepentingan, membicarakan persiapan dalam menindaklanjuti hasil putusan MK termasuk juga persiapan untuk pelantikan para calon terpilih, mengingat ada banyak agenda penting yang akan dilaksanakan dalam bulan Agustus ini. ***
"Apapun yang akan diputuskan oleh MK, langsung kami tindaklanjuti pada hari itu, juga bahkan sampai pada kemungkinan terburuk sekalipun, yakni penghitungan suara ulang," kata Rompas, di Manado.
Rompas, mengakui hal tersebut bahkan sudah disampaikan dalam rapat koordinasi, persiapan penetapan calon terpilih antara KPU pemerintah Bawaslu termasuk Sekretariat DPRD di ruang rapat lembaga penyelenggara pemilihan umum tersebut.
Tetapi dia mengatakan, pihaknya sangat berharap kiranya putusan yang akan dijatuhkan oleh majelis hakim MK, terhadap sengketa pemilu antara PDIP dan KPU, tidak akan banyak mengubah hasil keputusan penetapan suara yang dilakukan oleh KPU dalam pengawasan Bawaslu.
"Dengan demikian tidak akan terlalu banyak waktu yang terpakai untuk melaksanakan atau menindaklanjuti hasil putusan MK, namun jika pun memang harus dilakukan pada kemungkinan terburuk, kami sudah sangat siap karena semua telah dipersiapkan terlebih dahulu termasuk kotak suara sebab hanya untuk dua TPS saja," katanya.
Mengenai semua kelengkapan berkas termasuk pengajuan nama calon terpilih yang akan ditetapkan kata rompas telah dipersiapkan oleh staf sekretariat sehingga sehari setelah putusan MK penetapan calon terpilih langsung dilakukan.
"Kita semua tentu berharap rencana yang telah disepakati dan dijadwalkan oleh KPU bisa dilaksanakan tepat pada waktunya, namun jika pun bergeser paling lambat sebelum tanggal 14 Agustus semua telah selesai dan para calon terpilih telah dilantik," katanya.
Untuk itu, Rompas mengatakan KPU sudah mengundang seluruh pemangku kepentingan, membicarakan persiapan dalam menindaklanjuti hasil putusan MK termasuk juga persiapan untuk pelantikan para calon terpilih, mengingat ada banyak agenda penting yang akan dilaksanakan dalam bulan Agustus ini. ***