Manado (ANTARA) - Minat masyarakat menabung di PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) mengalami peningkatan pada semester I tahun 2019.

"Tabungan nasabah pada semester I/2019 mencapai Rp1,68 triliun. Nilai ini mengalami pertumbuhan sekitar 9,57 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Rabu.

Dari kinerja tersebut, kata dia, dapat disimpulkan masyarakat semakin percaya menyimpan uangnya di Bank SulutGo.Melihat tren yang positif itu, Dendeng menargetkan hingga akhir 2019 jumlah tabungan bisa menyentuh Rp2 triliun .

“Kami upayakan hingga tutup tahun 2019 jumlah tabungan bisa mencapai Rp2 triliun,” ujarnya.

Untuk mengejar target tersebut, pihaknya terus melakukan inovasi, salah-satunya dengan memperkenalkan kartu debit.

Selain berfungsi sebagai tarik tunai, Kartu Debit Bank SulutGo sudah bisa digunakan bertransaksi diberbagai tenant diberbagai di seluruh Indonesia. Pasalnya kartu debit BSG sudah menggunakan logo GPN, artinya kartu ini bisa digunakan bertransaksi di semua mesin Electronic Data Capture (EDC).

“Kami percaya dari kartu baru ini nasabah akan semakin sering menabung,” paparnya.

Kartu debit BSG adalah pengembangan dari kartu ATM sebelumnya. “Kalau ATM hanya terbatas pada tarik tunai, kini dengan kartu debit nasabah sudah bisa gunakan untuk pembayaran transaksi dengan mesin EDC di seluruh Indonesia,” sambungnya

Menurut Jeffry, dengan terobosan itu, kini BSG sudah sejajar dengan bank besar lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, nasabah tidak perlu lagi memindahkan saldo dari BSG ke bank lain hanya untuk bertransaksi dengan kartu debit.

“Ini kemudahan yang kami berikan dalam rangka memberikan layanan kepada nasabah yang mungkin saja menggunakan bank lain. Kalau gaji masuk tidak perlu lagi dipindahkan ke bank lain,” jelasnya.

Untuk mendapatkan kartu debit baru, nasabah cukup mengunjungi kantor Bank SulutGo terdekat. Dia berharap pada triwulan I/2020, semua nasabah Bank SulutGo sudah menggunakan debit BSG.“Kami targetkan paling lambat Maret tahun 2020 sudah semuanya, pokoknya lebih cepat lebih baik,” ucapnya.

Untuk saat ini kartu debit Bank SulutGo memiliki desain khusus. Yakni untuk kartu berwarna silver bergambar batik bentengan yang berasal dari Sulut. Sedangkan kartu berwarna merah bergambar batik kerawang khas Gorontalo. “Desainnya tentu kami mengangkat kearifan lokal mewakili Sulut dan Gorontalo,” katanya.

Dendeng mengatakan pada semester I/2019 secara keseluruhan performa berada pada tren positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Di mana total aset menyentuh Rp16.17 triliun atau naik 11,39 persen. Dana pihak ketiga juga tumbuh 13,17 persen menjadi Rp14,37 triliun.

Sementara itu, kredit yang sudah disalurkan naik 3,48 persen menjadi Rp11,58 triliun. Sedangkan untuk kredit bermasalah atau Non Performing Loan menyentuh 2,13 persen.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024