Manado (ANTARA) - Wanita Selam Indonesia (WASI) kembali menciptakan rekor dunia untuk penyelaman massal terbanyak yang diikuti 3.131 peserta dan pembentangan bendera terbesar di bawah air dengan ukuran bendera 1.041 meter persegi, di Pantai Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.

Pengumuman rekor tersebut disampaikan Solvej Malouf, selaku Guinness World Records Adjudicator.

Sebelumnya pada Kamis (1/8) WASI menciptakan rekor dunia rangkaian manusia terpanjang di bawah air yang dilaksanakan di Pantai Manado.

Ketua WASI Tri Tito Karnavian mengatakan, hari ini menjadi pengalaman yang luar biasa yang menjadi puncak kerja keras seluruh panitia selama satu tahun untuk mencatatkan tiga rekor selam sebagai kebanggaan Bangsa Indonesia di dunia internasional.

"Memang seharusnya kita punyai, mengingat kita negara kelautan terbesar di dunia dengan kekayaan alam yang tidak ternilai. Terlebih, ini bertepatan dengan momentum dimana Indonesia akan memasuki usia ke -74," katanya.

Ia berharap agar tidak berhenti di sini dan menjadi motivasi bagi generasi lainnya untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat, tak terkecuali Polri, TNI, maupun komunitas selam seluruh Indonesia.

Ia mengimbau agar masyarakat menjaga laut dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Pada pemecahan rekor dunia penyelaman massal yang diikuti 3.131 peserta pria dan wanita tersebut, selain berasal dari berbagai daerah di Indonesia juga dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Malaysia dan Mesir.

Dengan demikian kegiatan pemecahan rekor selam yang dilaksanakan dari 1-3 Agustus 2019, telah terpecahkan tiga rekor dunia masing-masing rangkaian manusia terpanjang di bawah air dengan 587 penyelam, penyelaman massal terbanyak yang diikuti 3.131 peserta dan pembentangan bendera terbesar di bawah air dengan ukuran bendera 1.041 m2.


 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024