Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kondisi kompleks pasar rakyat Belang yang semrawut, bakal dilakukan penertiban oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui sejumlah instansi terkait.
"Kondisinya saat ini memang sangat semrawut, makanya kami akan melakukan penertiban bekerja sama dengan sejumlah instansi teknis terkait," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Gotlieb Mamahit, di Ratahan, Selasa.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke pasar bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perhubungan untuk melihat, dan membahas langkah penertiban tersebut.
"Masalah yang kami dapati yakni melubernya pedagang sampai memakan badan jalan, sehingga sering terjadinya kemacetan. Kemudian masalah persampahan yang ada di pasar," katanya.
Menurutnya Gotlieb, para pedagang dilarang berjualan sampai mendekati badan jalan, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu. 
"Nanti akan berkoordinasi dengan petugas dari Dishub bagaimana pengaturan lalu lintas di sekitar pasar, sehingga tidak terjadi lagi kemacetan," katanya.
Sementara Kepala DLH Mitra Muchtar Wantasen mengatakan masalah kebersihan pasar menjadi sorotan utama dimana keberadaan sampah masih berserakan tanpa adanya wadah guna menampung hal ini. 
"Awalnya memang ada wadahnya. Namun diinformasikan, adanya sampah masyarakat yang turut dibuang kesana menjadi masalah lain, sebab memang wadah tersebut diperuntukkan bagi sampah pasar," ungkapnya. 
Langkah awal saat ini dari sisi kesehatan dan ekstetika, pihak pasar menerapkan sejumlah langkah dalam menangani sampah yakni dengan pengadaan wadah oleh pihak kecamatan dan desa. 
"Langkah pertama kita menyiapkan wadah, bak sampah. Selanjutnya itu akan dikawal pemerintah setempat. Dan tugas DLH seperti biasa menjemput sampah pada hari-hari yang telah ditentukan," tandasnya.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024