Manado (ANTARA) - Bawaslu Kota Manado, akan mempertanyakan tidak adanya keputusan dari KASN terhadap laporan dari pengawas pemilu kota Manado, itu terkait netralitas ASN dalam pemilu. 

"Pimpinan Bawaslu Heard Runtuwene, akan mendatangi KASN  Rabu,  untuk mempertanyakan langsung hal tersebut, sebab menimbulkan tanda tanya besar bagi kami selaku pengawas yang memproses masalah tersebut di daerah maupun masyarakat pada umumnya,"  kata ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, di Manado.

Dia mengatakan, Bawaslu Manado mempertanyakan hal tersebut langsung ke KASN, sebab  pernyataan tidak adanya laporan dari Bawaslu Manado, tidak benar.
 
Kawinda mengatakan pihaknya sudah bekerja sangat maksimal sepanjang tahapan Pemilu, mulai dari pencalonan sampai pencoblosan bahkan pemungutan suara ulang, dan memastikan semua yang bermasalah diproses sesuai ketentuan yang berlaku.  

"Apalagi selama tahapan pemeriksaan dan klarifikasi dari KASN,  pemeriksa berkali-kali mengkonfirmasi dan mengklarifikasi kepada kami dan saya secara langsung, perihal laporan yang disampaikan tentang sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Kota Manado termasuk fungsional biasa yang tidak netral selama tahapan Pemilu, dan semuanya dijawab bahkan dilengkapi bukti," katanya. 

Sebab itu dia menegaskan pihaknya sangat kecewa dengan pernyataan bahwa tidak ada ASN di Manado yang dilaporkan akibat bermasalah selama tahapan sampai penetapan hasil suara pemilihan umum 2019 yang lalu. 

Kawinda menegaskan, pihaknya memastikan untuk mengklarifikasi secara langsung ke KSN di Jakarta, lewat pimpinan Heard Runtuwene sehingga bisa mendapat kejelasan dan klarifikasi langsung, perihal tidak adanya putusan tentang laporan terhadap tujuh  PNS Manado yang dinyatakan terbukti tidak netral selamat tahapan Pemilu. 

Selama tahapan Pemilu Bawaslu Kota Manado melaporkan tujuh PNS di lingkungan Kota Manado, yang dinyatakan terbukti tidak netral selama tahapan Pemilu di mana empat di antaranya adalah pejabat sekelas eselon tiga yakni Camat dan satu lurah serta dua fungsional umum. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024