Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kawasan perkebunan buah salak di Desa Pangu Kecamatan Ratahan Timur, yang bakal menjadi kawasan agrowisata di Kabupaten Minahasa Tenggara di harapkan dapat diseriusi.
"Kami dari desa berupaya agar kawasan perkebunan salak yang ada di Desa Pangu bisa menjadi kawasan agrowisata. Kami harap ini dapat diseriusi pemerintah," kata Direktur BUMDes Desa Pangu Marvel Pandaleke di Ratahan.
Menurutnya, beberapa kawasan perkebunan akan disiapkan pihaknya untuk dijadikan kawasan agrowisata.
"Sudah ada beberapa kawasan perkebunan yang akan kami siapkan untuk dijadikan objek wisata," ujarnya.
Ia mengungkapkan, konsep dari agrowisata tersebut nantinya para pengunjung dapat memetik langsung buah salak yang berada di kawasan perkebunan.
"Salak Pangu yang menjadi ikon dari Minahasa Tenggara, bahkan di Sulawesi Utara kami yakin akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung," jelasnya.
Ia pun berharap agar adanya dukungan dari pemerintah kabupaten, untuk membantu merealisasikan rencana pengembangan kawasan agrowisata, yang nantinya akan dikelola bersama oleh BUMDes.
"Tentunya dukungan dari pemerintah kabupaten sangat penting, dalam upaya kami mengembangkan objek agrowisata perkebunan salak ini. Apalagi sejumlah wisatawan asing sudah pernah mengunjungi  perkebunan salak di Desa Pangu," tandasnya.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024