Manado (ANTARA) - Jumlah penduduk miskin perdesaan di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan dibandingkan di kota pada periode Maret 2019.

"Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 4,82 persen menjadi 5,01 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 10,57 persen menjadi 10,56 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Kamis.

Dia mengatakan jumlah penduduk miskin di Sulawesi Utara pada Maret 2019 mencapai 191,70 ribu orang. Terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebesar 2,6 ribu orang dibandingkan dengan September 2018.

Sementara itu, katanya, jika dibandingkan dengan Maret tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 1,61 ribu orang.

Dilihat dari daerah tempat tinggal, pada periode September 2018-Maret 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan bertambah 3,4 ribu orang sedangkan di daerah perdesaan berkurang 0,70 ribu orang.

Selama periode Maret 2014-Maret 2019, persentase penduduk miskin Sulawesi Utara selalu berada di bawah angka kemiskinan nasional, yaitu berada di kisaran 7,80 - 8,98.

Persentase penduduk miskin tertinggi terjadi pada September 2015, sedangkan persentase terendah terjadi pada September 2018, yakni sebesar 7,59 persen.

Persentase penduduk miskin Sulawesi Utara dan nasional pada periode 2014-2018 memiliki pola yang hampir sama. Perbedaan terjadi pada September 2015 dan Maret 2019, dimana persentase penduduk miskin Sulawesi Utara mengalami kenaikan sementara angka nasional menunjukkan penurunan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024