Tapak Tuan (ANTARA) - Wan Busra (35) warga Kota Padang, Sumatera Barat, yang selama ini menetap di Sinabang, Kabupaten Simeulue, dilaporkan menceburkan diri ke laut di perairan Aceh Selatan ketika sedang menumpang KMP Sabuk Nusantara 110 saat dalam pelayaran pada Sabtu jelang pagi sekitar pukul 05.15 WIB.
Akibatnya, korban yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut hingga Sabtu malam belum diketahui nasibnya, setelah sebelumnya sempat dilakukan pencarian oleh kru kapal pengangkut.
"Kami masih berupaya melakukan pencarian terhadap penumpang yang menceburkan diri ke laut dari kapal, saat ini tim sedang bersiap," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu malam.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, Wanbusra diketahui oleh kru Kapal Sabuk Nusantara 110 sudah menceburkan diri ke laut setelah 15 menit paskakejadian, sehingga pencarian korban di perairan Aceh Selatan tidak membuahkan hasil.
Karena dipengaruhi cuaca yang tidak bersahabat, akhirnya kru beserta nahkoda kapal memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Aceh Selatan setelah berusaha mencari keberadaan korban di laut namun tidak berhasil diketahui keberadaannya.
"Saat ini kami sedang bergerak menuju ke Aceh Selatan untuk melakukan pencarian, kami berharap korban dapat segera ditemukan," ucap Dwi Hetno, menambahkan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan nelayan di Aceh Selatan agar turut membantu pencarian dan membantu informasi apabila korban sudah ditemukan.
"Kalau cuacanya bagus, pencarian akan kita lakukan sejak Sabtu pagi besok," ujar Dwi Hetno.
Akibatnya, korban yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut hingga Sabtu malam belum diketahui nasibnya, setelah sebelumnya sempat dilakukan pencarian oleh kru kapal pengangkut.
"Kami masih berupaya melakukan pencarian terhadap penumpang yang menceburkan diri ke laut dari kapal, saat ini tim sedang bersiap," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu malam.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, Wanbusra diketahui oleh kru Kapal Sabuk Nusantara 110 sudah menceburkan diri ke laut setelah 15 menit paskakejadian, sehingga pencarian korban di perairan Aceh Selatan tidak membuahkan hasil.
Karena dipengaruhi cuaca yang tidak bersahabat, akhirnya kru beserta nahkoda kapal memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Aceh Selatan setelah berusaha mencari keberadaan korban di laut namun tidak berhasil diketahui keberadaannya.
"Saat ini kami sedang bergerak menuju ke Aceh Selatan untuk melakukan pencarian, kami berharap korban dapat segera ditemukan," ucap Dwi Hetno, menambahkan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan nelayan di Aceh Selatan agar turut membantu pencarian dan membantu informasi apabila korban sudah ditemukan.
"Kalau cuacanya bagus, pencarian akan kita lakukan sejak Sabtu pagi besok," ujar Dwi Hetno.