Manado (ANTARA) - DPRD Manado mengingatkan pemerintah, agar acara bertaraf internasional, Manado Fiesta 2019, harus menjadi milik seluruh masyarakat kota dengan cara melibatkan dalam berbagai mata acara.
"Acara ini sudah baik, karena bisa membuat Manado makin dikenal di mata dunia dan menarik banyak wisatawan ke daerah kita, tetapi masyarakat kota harus menjadi prioritas yang dilibatkan," kata Personel Komisi I DPRD Manado, Syarifudin Saafa, ST, di Manado.
Dia mengatakan, dalam berkaca dari pengalaman acara penting besar yang digelar seperti HUT Manado, keterlibatan masyarakat bisa dikatakan paling minim, sebab hanya diajak terlibat dalam pesta rakyat.
Sedangkan lainnya, kata Syarif sapaan akrabnya, didominasi para pejabat, sehingga terkesan sebagai acaranya para elit saja, dan masyarakat yakni warga Manado hanya sekadar tahu dan menonton dari jauh.
"Karena itu, dalam pelaksanaan Manado Fiesta 2019, ini kami mendorong pemerintah melibatkan masyarakat lebih banyak, bukan hanya pada saat pengucapan syukur saja, tetapi justru pada banyak mata acara," kata Syarif.
Syarif mengingatkan, jangan hanya membuat lomba khusus bagi pejabat eselon II, III dan IV, serta pasangannya masing-masing, tetapi harus mengajak warga Manado mulai dari Malalayang sampai ke Tongkaina.
Dengan demikian, katanya, maka acara yang dimaksudkan untuk menggaet wisatawan ke Manado, serta membuat kota ini dikenal di mata dunia serta jadi destinasi wisata akan betul-betul dirasakan juga oleh seluruh masyarakat dan benar-benar terlibat langsung.
Manado Fiesta akan dilaksanakan pada 24 Juli sampai 4 Agustus 2019 yang akan disi dengan sejumlah mata acara yang akan dilaksanakan di darat, laut hingga udara. ***
"Acara ini sudah baik, karena bisa membuat Manado makin dikenal di mata dunia dan menarik banyak wisatawan ke daerah kita, tetapi masyarakat kota harus menjadi prioritas yang dilibatkan," kata Personel Komisi I DPRD Manado, Syarifudin Saafa, ST, di Manado.
Dia mengatakan, dalam berkaca dari pengalaman acara penting besar yang digelar seperti HUT Manado, keterlibatan masyarakat bisa dikatakan paling minim, sebab hanya diajak terlibat dalam pesta rakyat.
Sedangkan lainnya, kata Syarif sapaan akrabnya, didominasi para pejabat, sehingga terkesan sebagai acaranya para elit saja, dan masyarakat yakni warga Manado hanya sekadar tahu dan menonton dari jauh.
"Karena itu, dalam pelaksanaan Manado Fiesta 2019, ini kami mendorong pemerintah melibatkan masyarakat lebih banyak, bukan hanya pada saat pengucapan syukur saja, tetapi justru pada banyak mata acara," kata Syarif.
Syarif mengingatkan, jangan hanya membuat lomba khusus bagi pejabat eselon II, III dan IV, serta pasangannya masing-masing, tetapi harus mengajak warga Manado mulai dari Malalayang sampai ke Tongkaina.
Dengan demikian, katanya, maka acara yang dimaksudkan untuk menggaet wisatawan ke Manado, serta membuat kota ini dikenal di mata dunia serta jadi destinasi wisata akan betul-betul dirasakan juga oleh seluruh masyarakat dan benar-benar terlibat langsung.
Manado Fiesta akan dilaksanakan pada 24 Juli sampai 4 Agustus 2019 yang akan disi dengan sejumlah mata acara yang akan dilaksanakan di darat, laut hingga udara. ***