Manado (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado menggelar latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan bongkar pasang senjata dalam upaya meningkatkan profesionalisme prajurit.
Kadispen Lantamal VIII Manado Mayor Laut (KH) Samuel Pontoh, di Manado, Selasa, mengatakan, kegiatan yang digelar di lapangan Detasemen Mako Lantamal, diikuti Bintara pria, Kowal dan Tamtama.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan latihan untuk mengasah kemampuan setiap prajurit dalam penguasaan senjata baik laras panjang maupun pistol," katanya.
Ia menambahkan, ini sekaligus juga melaksanakan program kerja Denma Lantamal VIII dalam rangka latihan pangkalan.
Prajurit yang profesional tidak hanya dituntut untuk bisa mengusai senjata saat menembak, tapi juga dituntut untuk bisa membongkar serta memasang senjata karena hal tersebut bermanfaat untuk memeriksa kebersihan senjata agar senjata tersebut saat digunakan dapat berfungsi dengan baik.
Pada latihan itu, kecepatan setiap prajurit yang melakukan bongkar pasang senjata dihitung menggunakan waktu. Waktu tercepat diraih Serka APM/W Maliyangkai Yanti dari Diskes Lantamal VIII diikuti Serka PDK/W Riyanti dari Spers Lantamal VIII di tempat kedua, dan Koptu Setia Darmoko di tempat ketiga dari Disang Lantamal VIII.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Edi Juardi, para Asisten Danlantamal VIII, Paban Ren Ops Sops Lantamal VIII dan Pasops Denma Lantamal VIII.
Kadispen Lantamal VIII Manado Mayor Laut (KH) Samuel Pontoh, di Manado, Selasa, mengatakan, kegiatan yang digelar di lapangan Detasemen Mako Lantamal, diikuti Bintara pria, Kowal dan Tamtama.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan latihan untuk mengasah kemampuan setiap prajurit dalam penguasaan senjata baik laras panjang maupun pistol," katanya.
Ia menambahkan, ini sekaligus juga melaksanakan program kerja Denma Lantamal VIII dalam rangka latihan pangkalan.
Prajurit yang profesional tidak hanya dituntut untuk bisa mengusai senjata saat menembak, tapi juga dituntut untuk bisa membongkar serta memasang senjata karena hal tersebut bermanfaat untuk memeriksa kebersihan senjata agar senjata tersebut saat digunakan dapat berfungsi dengan baik.
Pada latihan itu, kecepatan setiap prajurit yang melakukan bongkar pasang senjata dihitung menggunakan waktu. Waktu tercepat diraih Serka APM/W Maliyangkai Yanti dari Diskes Lantamal VIII diikuti Serka PDK/W Riyanti dari Spers Lantamal VIII di tempat kedua, dan Koptu Setia Darmoko di tempat ketiga dari Disang Lantamal VIII.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Edi Juardi, para Asisten Danlantamal VIII, Paban Ren Ops Sops Lantamal VIII dan Pasops Denma Lantamal VIII.